Pelantikan Rektor Universitas Bengkulu 2025-2029, Dr. Indra Cahyadinata Resmi Memimpin

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dr. Indra Cahyadinata, yang terpilih dalam pemilihan rektor pada 19 September lalu, resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Bengkulu (Unib) periode 2025–2029. 

Pelantikan ini berlangsung pada 6 Oktober 2025 di Aula Gedung D Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Senayan, Jakarta.

Acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, Ph.D., yang mewakili Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto. 

Selain Dr. Indra Cahyadinata, sembilan pimpinan perguruan tinggi lainnya juga dilantik pada kesempatan tersebut, termasuk perwakilan dari Universitas Samudera, Politeknik Sambas, Politeknik Negeri Lampung, dan Akademi Komunitas Rejang Lebong.

BACA JUGA:Velox Hunting Competition Online III-2025 Digelar Serentak, Berburu Hama Babi Hutan Liar Jadi Ajang Nasional

BACA JUGA:Harga Beras Turun, Ini Update Harga Bahan Pokok di Mukomuko Minggu Pertama Oktober 2025

Dalam sambutannya, Prof. Togar menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pimpinan perguruan tinggi sebelumnya, termasuk Rektor Unib periode 2021–2025. 

Ia juga mengucapkan selamat kepada para pejabat baru yang dilantik dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan baik.

Prof. Togar menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebuah tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif di perguruan tinggi negeri. 

"Pelantikan ini adalah amanah untuk melahirkan inovasi berdampak dan generasi unggul yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.

BACA JUGA:Pererat Sinergi TNI-Polri, Polres Mukomuko Rayakan HUT TNI Ke-80 di Makodim 0428

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan: Belanja Pegawai Harus Efisien, Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat di Bengkulu

Prof. Togar juga menyoroti pentingnya kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat, melalui program Kemendiktisaintek Berdampak. 

Program ini tidak hanya berfokus pada output akademik, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi publik.

Sumber: