Awards Disway
HONDA

TiKay: Maskot Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 Seychelles yang Memikat Hati Dunia

TiKay: Maskot Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 Seychelles yang Memikat Hati Dunia

TiKay menjadi maskot yang diperkenalkan oleh FIFA di akun media sosialnya untuk sepak bola pantai 2025--Instagram/fifaworldcup

RAKYATBENGKULU.COM  - FIFA secara resmi memperkenalkan maskot Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 Seychelles, yaitu TiKay, yang merupakan representasi dari seekor kura-kura. 

TiKay diambil dari kata dalam bahasa Prancis yang berarti kecil, "petit", serta bentuk pendek dari kata dalam bahasa Kreol Seychelles yang berarti sisik.

Dengan ciri khas kura-kura yang gemar bermain sepak bola pantai, TiKay menjadi simbol semangat dan kebanggaan negara tuan rumah, Seychelles.

"Saatnya telah tiba bagi TiKay untuk mewakili Seychelles dan berbagi hasratnya terhadap sepak bola pantai dengan dunia," kata FIFA dalam pengumuman resminya dikutip dalam website AntaraNews.com.

BACA JUGA:Kombinasi Shio yang Paling Sulit Akur! Ini Cara agar Hubungan Tetap Harmonis

BACA JUGA:KPK Tetapkan Sekjen DPR RI dan Enam Orang Lainnya sebagai Tersangka Korupsi

Lahir di antara bukit pasir putih Seychelles, TiKay mewakili keindahan pantai yang spektakuler, budaya lokal, serta keanekaragaman hayati negara ini.

Dengan latar belakang tersebut, TiKay tidak hanya menjadi maskot, tetapi juga simbol kehidupan pantai Seychelles dan komitmen negara tuan rumah dalam menjaga kelestarian alam dan mempromosikan olahraga.

Energi TiKay di Pantai Beau Vallon

TiKay melakukan debut perdana di pantai Beau Vallon, sebuah lokasi yang terkenal di Seychelles.

Perkenalan maskot ini berlangsung dalam klinik sepak bola pantai yang diadakan untuk mempromosikan olahraga tersebut di kalangan anak-anak muda setempat. 

BACA JUGA:Pembangunan Kilang Minyak 500.000 Barel di Sumatera, Bahlil: Danantara Beri Dukungan

BACA JUGA:Investasi Jangka Panjang: 6 Aspek Kesehatan yang Wajib Diperhatikan Perempuan

Pada acara tersebut, TiKay tidak hanya memperkenalkan dirinya, tetapi juga memperjuangkan nilai-nilai permainan yang adil, kesadaran lingkungan, dan kebanggaan nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait