Bertemu Wartawan Top
Hendro Basuki--ist/Rakyatbengkulu.com
Lho juga langsung teringat isi buku Pak Jakob Oetama yang berjudul " Perspektif Pers Indonesia" yang diterbitkan LP3ES tahun 1987.
BACA JUGA:Puasa Tetap Lancar: Cara Mengontrol Emosi di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Pasangan Shio yang Diprediksi Paling Harmonis atau Paling Beracun! di Masa Depan
Dan, saya belajar jadi wartawan mulai 1982 itu karena sejak kecil membaca Kompas.
Bahkan kode itu secara khusus adalah (jup) dan (bd) yang di kemudian hari saya baru paham itu namanya kompletnya Julius Poer dan Rudi Badil.
HPN Banjarmasin mengesankan saya sampai masuk di wilayah kebanggaan pribadi dan profesi.
Bravo PWI
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


