Tangani Geng Motor, Pemkot Bengkulu Gandeng Masjid Bina Remaja Bermasalah
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengambil langkah terobosan dalam menangani maraknya aksi kenakalan remaja, khususnya keterlibatan pelajar tingkat SMP dalam aksi-aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.
Alih-alih menempuh jalur hukum secara langsung, Pemkot Bengkulu memilih pendekatan spiritual dengan menggandeng masjid sebagai pusat pembinaan bagi para remaja yang terlibat.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi menegaskan bahwa pembinaan akan dilakukan secara intensif selama tiga hari, dengan masjid sebagai tempat pelaksanaan.
Melalui pendekatan agama, para remaja yang terindikasi terlibat dalam geng motor akan diajak kembali ke jalan yang benar melalui pendalaman nilai-nilai keimanan.
BACA JUGA:Jelang Porprov 2025, Perbakin Mukomuko Jaring Atlet Menembak Lewat Sekolah
BACA JUGA:Baru 53 Desa di Mukomuko Ajukan Dana Desa Tahap 2, Ini Imbauan DPMD
"Mereka akan kita bawa ke masjid. Kita dekati dengan cara agama, kita bimbing, ajak mereka mendekat kepada Allah. Saya sendiri akan turun langsung mengawal pembinaan ini," ujar Dedy Wahyudi, Kamis 24 Juli 2025.

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi --
Langkah ini menjadi respons cepat atas keresahan masyarakat terkait meningkatnya tindak kekerasan dan pelanggaran hukum yang melibatkan kelompok remaja bermotor di kota ini.
Salah satu kasus yang menyedot perhatian publik adalah penyerangan terhadap petugas parkir di Rumah Sakit DKT Bengkulu oleh sekelompok geng motor.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal dari konflik antarkelompok geng motor yang sudah saling janjian untuk bentrok.
Namun, situasi berubah saat mereka salah sasaran dan malah menyerang petugas parkir yang tidak terlibat dalam konflik.
"Empat kelompok geng motor yang sudah saling janjian bentrok. Namun saat berada di jalan, mereka melihat seseorang yang diduga lawannya berada di kawasan parkir RS DKT. Ternyata mereka salah sasaran dan malah menyerang petugas parkir," jelas Sudarno.
BACA JUGA:Spanyol Ukir Sejarah Baru, Tantang Inggris di Final Euro Putri 2025 dan Buru Treble Bergengsi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


