Keluarga Beberkan Sosok Terduga Pembacok Satpam Perusahaan Sawit di Bengkulu Tengah

Terduga diduga termasuk dalam daftar pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Namun demikian, belum ada keterangan pasti mengenai alasan berhentinya terduga dari perusahaan.

“Memang sempat ada pemangkasan karyawan. Kemungkinan besar dia juga kena, tapi belum jelas juga kenapa dia benar-benar berhenti,” lanjutnya.

Peristiwa pembacokan terjadi ketika korban sedang menjalankan tugas penjagaan. 

Ia memergoki pelaku yang diduga tengah membawa buah sawit hasil curian. 

Menurut keterangan keluarga, sebelum kejadian, pelaku sempat menawarkan kepada korban untuk membagi dua hasil curian tersebut dan membiarkannya pergi. 

BACA JUGA:Rahasia Kulkas Tahan Lama dan Ramah Listrik: Perawatan Cerdas yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Debat Kandidat PSU Bengkulu Selatan Digelar Malam Ini, Ini Tema dan Sub Temanya

Namun korban menolak dan justru memilih untuk melaporkan kejadian tersebut ke atasannya.

“Saat korban memalingkan badan untuk menghubungi rekannya melalui telepon, pelaku secara tiba-tiba menyerangnya dengan sebilah dodos sawit dan parang. Serangan itu mengenai bagian tengkorak, mengenai retakan kepala kiri dan kanan bagian belakang,” tambah Janil.

Usai kejadian, korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara oleh asisten perusahaan. 

Tim medis langsung melakukan tindakan operasi penyelamatan, dan nyawa korban berhasil diselamatkan. 

Ia telah sadar pada Sabtu pagi, 12 April 2025, dan sudah memberikan keterangan awal kepada keluarga serta aparat kepolisian.

 

Sumber: