Akad Nikah Tetap di Rumah Sakit: Pengantin Pria Palembang Dibacok, Polisi Buru Pelaku

Motif penyerangan terhadap Ahmad mulai terungkap. Ibunda korban, Ningcik (51), menyebut nama-nama yang diduga kuat sebagai pelaku penyerangan. 

“Selain pelaku KC dan BD, ada itu EL yang menyerang anak saya. Mereka ini tinggal di lorong Terusan dan pernah merusak rumah kami sekitar lima tahun lalu,” ungkap Ningcik saat ditemui di ruang IGD RSUD Bari.

BACA JUGA:Wedang Uwuh, Minuman Tradisional Kaya Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Indonesia Bukan Negara Uji Coba, Vaksin TBC Sudah Terbukti Aman

Penyerangan ini bukan hanya mencoreng momen sakral dua insan, tetapi juga menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. 

“Kami sangat syok. Resepsi pun harus dibatalkan,” ujar salah satu kerabat korban.

Pihak kepolisian memastikan akan mengejar hingga tuntas para pelaku. 

Mereka telah menerima laporan resmi dan masih mengumpulkan bukti serta keterangan saksi di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Comeback Spektakuler! Jafar/Felisha Bawa Pulang Gelar Juara Taiwan Open

BACA JUGA:BPBD Mukomuko Usulkan Rp38,9 Miliar ke BNPB untuk Perbaikan Infrastruktur dan Penanggulangan Bencana

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan bagaimana dendam lama bisa meledak bahkan di hari yang seharusnya penuh kebahagiaan. 

Kini, publik menanti keadilan ditegakkan, sementara Ahmad dan Farida menjalani awal kehidupan pernikahan mereka dalam bayang-bayang luka dan trauma.

 

Sumber: