Tega! Remaja Bunuh Pemilik Warung Gara-Gara Dibilang Miskin Saat Mau Utang Rokok di Palembang
Remaja Yang mengaku sakit hati kepada pemilik warung hingga nekat menghabisi nyawanya--Facebook/Jeffry Aliansyah
RAKYATBENGKULU.COM – Hanya karena sakit hati disebut miskin saat hendak mengutang rokok, seorang remaja berusia 18 tahun di Palembang nekat menghabisi nyawa pemilik warung.
Pelaku berinisial R, yang masih berstatus pelajar, ditangkap hanya dalam waktu empat jam setelah peristiwa tragis itu terjadi.
Korban, Turyati (60), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di kawasan Sukarami, Palembang, Senin malam (5/5/2025).
Tubuhnya tergeletak dengan luka tusuk parah di bagian belakang leher. “Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka akibat senjata tajam,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan.
BACA JUGA:Penyerahan SK CPNS Mukomuko Dijadwalkan Akhir Mei, 139 Formasi Siap Tempati Posisi Baru
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan berkat keterangan saksi dan rekaman CCTV.
“Cukup empat jam, kasus ini berhasil kita ungkap dan pelaku kita tangkap,” katanya.
Motif pembunuhan ini terungkap dari pengakuan R sendiri.
Ia mengaku marah karena korban menolak memberikan rokok secara utang dan menyebutnya sebagai “orang miskin”.
BACA JUGA:Job Fair Bengkulu Hadirkan 25 Perusahaan, Peluang Kerja Hingga ke Luar Negeri
BACA JUGA:Viral! Aksi Perundungan Berseragam Pramuka, Ahmad Sahroni: Masukkan ke Barak!
Merasa dihina, R meninggalkan warung namun kembali setelah mendengar ocehan korban yang membuat emosinya memuncak.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menjelaskan kronologi mengerikan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


