Awards Disway
HONDA

Dikeroyok Gara-Gara Tak Pinjamkan Motor, Pemuda Asal Palembang Lapor Polisi

Dikeroyok Gara-Gara Tak Pinjamkan Motor, Pemuda Asal Palembang Lapor Polisi

Di lokasi inilah korban diduga dikeroyok hingga lapor polisi--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Seorang pemuda asal Palembang bernama Muhammad Agra Satria (20) menjadi korban dugaan pengeroyokan saat berada di Kota Bengkulu. 

Insiden tersebut terjadi pada Selasa 22 Juli 2025 sekitar pukul 04.00 WIB, di kawasan Jalan Ratu Agung, Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu.

Agra melaporkan kejadian itu ke Polresta Bengkulu setelah mengalami luka memar akibat pemukulan yang diduga dilakukan oleh sejumlah pemuda. 

Berdasarkan keterangan korban kepada pihak kepolisian, peristiwa bermula saat dirinya sedang melintas bersama temannya bernama Medi, lalu mereka berhenti dan bergabung dengan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Dari Sopir Karet ke Kepala Desa Dua Periode, Ini Kisah Inspiratif Samsul Sahril

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Kampung Melayu Bengkulu Terbakar Hebat

Namun situasi berubah ketika salah satu pemuda dari kelompok tersebut mencoba meminjam sepeda motor milik Agra, yang kemudian ditolak. 

Tak terima dengan penolakan itu, pemuda tersebut diduga tersinggung dan langsung mengajak teman-temannya melakukan pemukulan terhadap Agra.

Akibat kejadian tersebut, Agra mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, dan langsung melaporkannya ke polisi.

Ketua RT 09 Kelurahan Anggut Atas, Maman, mengaku mendengar kabar tentang insiden tersebut pada pagi harinya.

BACA JUGA:SMAN 3 Mukomuko Raih Predikat Sekolah Terbaik, Dapat Boskin Rp 45 Juta

BACA JUGA:Distribusi Ambulans Libatkan Bupati hingga Kepala Desa, Gubernur Bengkulu Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

“Memang benar pada pagi Selasa kemarin itu ada yang melapor kejadian perkelahian remaja, yang pasti bukan warga sini dan penyebab saya juga tidak tahu,” kata Maman, Jumat 25 Juli 2025.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Bengkulu, Endang Sudrajat, turut membenarkan bahwa laporan atas dugaan pengeroyokan itu sudah diterima pihaknya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait