Misteri Kematian Dua Bocah di Kelurahan Kandang, Keluarga Soroti Ayah Tiri Tersangka

Meski demikian, SN tetap mendesak agar rekaman CCTV segera diperiksa.

“Udah, CCTV itu tolong dibuka, soalnya tadi ada yang menghalangi buka CCTV,” tambah SN.

Pernyataan tersebut menjadi perhatian keluarga korban yang sejak awal mencium adanya kejanggalan dalam kasus ini. 

Zainal, paman dari salah satu korban bernama Arjuna, menyatakan ketidakpercayaannya bahwa PU dapat melakukan aksi ini sendirian.

“Septictank itu berat untuk dibuka, dan karung yang berisi jenazah diikat dengan rapi dan kuat. Itu tidak mungkin dilakukan oleh anak seumurannya tanpa bantuan,” tegas Zainal.

BACA JUGA:Arda Güler Bersinar, Madrid Dekatkan Diri ke Puncak Klasemen

BACA JUGA:IHSG Diprediksi Menguat! Meredanya Perang Tarif AS-China Angkat Sentimen Pasar

Kecurigaan keluarga makin menguat karena perilaku SN yang dianggap mencurigakan selama proses pencarian. 

Ditambah lagi dengan temuan benda-benda tak lazim di tempat jenazah ditemukan.

“Kami juga menerima informasi dari banyak warga yang mengatakan kalo ayah tersangka sempat membawa daun serai wangi keliling-keliling, dan di dalam septictank itu pun ada daun serai dan kapur barus di penyembunyian Arjuna,” imbuhnya.

Keluarga pun meminta agar kasus ini diungkap secara transparan demi keadilan bagi dua anak yang menjadi korban dalam tragedi yang mengguncang ini.

BACA JUGA:Dorong ASN Tinggal di Daerah, Pemkab Bengkulu Tengah Siapkan Rusun dan Rumah Tanpa DP

BACA JUGA:Terungkap! Motif di Balik Pembunuhan Sadis Pria Dalam Karung di Daan Mogot

Sementara itu, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan di luar hukum.

“Kasus ini biarkan kami yang tangani. Percayakan pada kami. Kami akan proses secara hukum dan akan menyelidikinya lebih dalam, jika memang ada dugaan keterlibatan pelaku lain,” ujarnya.

Sumber: