41 Orang Jadi Korban Pasca Aksi 29 Agustus di Bengkulu, Mahasiswa Janji Turun Lagi
Salah satu korban unjuk rasa terbaring di rumah sakit, 31 Agustus 2025--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Situasi pasca aksi unjuk rasa pada 29 Agustus 2025 di Bengkulu masih menyisakan luka mendalam.
Hingga 31 Agustus kemarin, tercatat sedikitnya 41 orang peserta aksi mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.
Sebagian besar hanya membutuhkan perawatan medis ringan, namun ada pula yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit akibat kondisi serius.
Data dari Koordinator Lapangan (Korlap) aksi menyebutkan, 27 orang mengalami luka ringan, sementara 14 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena sesak napas hingga trauma akibat gas air mata.
BACA JUGA:Bus Perintis Damri Resmi Beroperasi di Bengkulu Selatan, Tarif Mulai Rp10 Ribu
BACA JUGA:Prabowo Minta DPR Undang Demonstran untuk Dialog Tatap Muka
Bahkan satu korban terakhir yang masuk ke RS Tiara Sela dilaporkan mengalami gejala muntah darah.
“Kalau korban yang mengalami luka-luka namun tidak masuk rumah sakit itu 27 orang bang, kalau untuk yang masuk rumah sakit itu ada 14 orang, mereka dari Organisasi Kepemudaan hingga BEM dari setiap kampus mulai dari Unib hingga UINFAS Bengkulu,” kata Korlap aksi, Kelvin.
Kelvin menambahkan, korban terakhir yang dirawat mengalami trauma karena untuk pertama kalinya terpapar gas air mata dalam jumlah besar, ditambah indikasi benturan saat terjatuh.
“Kalau dari pemeriksaan dokter tadi, korban ini mengalami trauma dan ada juga indikasi dari terkena benturan sebab terjatuh pada saat unjuk rasa kemarin,” jelasnya.
Tragedi ini menurut Kelvin menjadi catatan buruk bagi pergerakan mahasiswa di Bengkulu.
Ia menegaskan, meskipun puluhan mahasiswa dan pemuda menjadi korban, aksi mereka tidak akan berhenti.
BACA JUGA:Menkomdigi Harap Fitur Live TikTok Segera Dibuka Kembali, Dampak ke UMKM Jadi Perhatian Pemerintah
BACA JUGA:Doa Akbar di Pantai Panjang, Ribuan Warga Bengkulu Satukan Hati untuk Negeri
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


