Awards Disway
HONDA

Jujur Tanpa Menyakiti: Cara Bijak Menjelaskan Perceraian kepada Anak Tanpa Menumbuhkan Rasa Benci

Jujur Tanpa Menyakiti: Cara Bijak Menjelaskan Perceraian kepada Anak Tanpa Menumbuhkan Rasa Benci

Jujur Tanpa Menyakiti: Cara Bijak Menjelaskan Perceraian kepada Anak Tanpa Menumbuhkan Rasa Benci--freepik.com

5. Jelaskan Perubahan Secara Konkret dan Jujur

Anak membutuhkan kejelasan tentang apa yang akan berubah, seperti tempat tinggal, sekolah, atau rutinitas.

BACA JUGA:Jelang PSU, Logistik Pilkada Bengkulu Selatan Dikawal 250 Personel Gabungan

BACA JUGA:Putusan Sela Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

Berikan penjelasan yang jujur namun menenangkan.

Misalnya, “Kamu akan tinggal bersama Ibu, tapi setiap akhir pekan akan bersama Ayah,” atau sebaliknya.

6. Ajak Anak Ekspresikan Perasaannya

Biarkan anak menangis, bertanya, atau bahkan marah.

Tanggapi dengan sabar dan jangan mencoba menekan emosi mereka.

Justru, validasi perasaan mereka dan tunjukkan bahwa Anda siap mendengarkan kapan pun mereka butuh.

BACA JUGA:Waspada Energinya! Menurut Feng Shui, Tanaman Hias ini Tidak Boleh Diletakkan di Kamar Tidur

BACA JUGA:Safety Riding Contest Regional 2025 Bengkulu Libatkan 20 Member Paguyuban Motor Honda Bengkulu

7. Tunjukkan Kolaborasi Orang Tua

Setelah perceraian, tunjukkan bahwa kedua orang tua tetap bisa bekerja sama demi kebaikan anak.

Komunikasi yang baik antar orang tua akan membuat anak merasa tetap memiliki “rumah” meskipun secara fisik berbeda.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait