Raja Siomay Raffasya Meledak di TikTok! Kisah Viral dan Sukses Penjualannya

"Syukur alhamdulillah Allah dikabulkan doa tersebut," tambah Deka.

Promosi melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok menjadi kunci kesuksesan Raja Siomay Raffasya. 

Sebelum viral, mereka hanya dapat menjual sekitar 2-3 kg adonan siomay per hari. 

Namun, setelah memanfaatkan platform TikTok dan Instagram, penjualan melonjak drastis, mencapai 40 kg adonan per hari.

BACA JUGA:Dapur Rumah Warga Padang Ulak Tanding Rejang Lebong Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik

BACA JUGA:Squid Game 3 Tayang 27 Juni 2025, Siap Menghadirkan Ketegangan Lebih Besar!

“Kami mulai buka lapak di halaman rumah perumahan Dolog pada 22 Desember 2024, dan mulai viral sejak 30 Desember 2024 di TikTok dan Instagram. Sejak itu, penjualan kami terus meningkat dan stabil, Alhamdulillah,” ungkap Deka dengan penuh syukur.

Berkat kualitas rasa yang konsisten dan keuletan dalam berbisnis, Raja Siomay Raffasya kini memiliki banyak pelanggan setia yang rela antre untuk menikmati siomay legendaris ini. 

Tak hanya itu, para influencer dan food blogger pun turut meliput kedai ini, menjadikannya semakin populer di media sosial.

Deka juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelanggan setia.

BACA JUGA:UPTD PPA Rejang Lebong Resmi Beroperasi, Fokus Berikan Perlindungan dan Pendampingan untuk Perempuan dan Anak

BACA JUGA:Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong Terpilih Diundur, Ini Rencana Jadwal Terbarunya

"Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada pelanggan yang sudah rela menunggu antrean, meskipun pelayanan kami masih banyak kekurangan dan belum bisa memuaskan pelanggan dalam hal fasilitas dan pelayanan," tutupnya.

 

Sumber: