HONDA

Banyak Kendaraan Nopol Luar Bengkulu

Banyak Kendaraan Nopol Luar Bengkulu

MUKOMUKO – Kendaraan bermotor dengan plat nomor polisi (nopol) luar Provinsi Bengkulu, cukup banyak berseliweran setiap hari di Mukomuko. Bukan karena kendaraan itu melintas antar provinsi, tapi memang sehari-hari kendaraan bernopol luar Bengkulu itu milik warga yang berdomisili di Kabupaten Mukomuko. Bahkan ditaksir jumlah kendaraan bernopol luar itu mencapai lebih dari seribu kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) Mukomuko, Firdiansyah, SE tidak mempermasalahkan masyarakat maupun perusahaan hendak membeli kendaraan dari luar Bengkulu. Terpenting, setelah dioperasionalkan di wilayah Mukomuko, kendaraan tersebut nopolnya harus diganti menjadi nopol Bengkulu. Menurutnya, sangat penting kesadaran masyarakat terkait dengan nopol kendaraan. Sebab kendaraan setiap tahun harus dibayarkan pajaknya. Jika bernopol luar Bengkulu, maka pajak yang dibayarkan itu masuk ke daerah lain. Padahal setiap hari berseliweran diatas jalan-jalan yang ada di Bengkulu, dan mencari uang pun di Bengkulu. “Kita hanya bisa sosialisasi saja, mengajak dan menganjurkan. Karena memang tidak ada aturannya. Pertimbangannya, kita penduduk berkartu penduduk Bengkulu, maka pajak kendaraan masuk ke Bengkulu. Masa setiap hari berkeliling di Mukomuko atau Bengkulu, cari uang di Mukomuko, masa bayar pajaknya ke Jakarta atau kota lain. Jadi sangat kita sayangkan,” beber Firdiansyah. Dijelaskannya, sudah selayaknya masyarakat bisa berkontribusi untuk pembangunan Bengkulu. Pihaknya siap membantu dan memfasilitasi jika ada masyarakat atau perusahaan yang ingin berkonsultasi atau hendak berurusan pergantian nopol luar menjadi nopol Bengkulu. “Kalau untuk pengurusannya, silakan berurusan dengan Samsat. Kita terbuka untuk ruang konsultasi soal alihnama ini. Perusahan yang memang beroperasi di Mukomuko atau Bengkulu, kita harap juga mengikuti ini. Jangan malah tetap gunakan plat nopol dari luar. Intinya silakan saja beli dimana saja. Tapi jika sudah di Bengkulu, diganti jadi nopol Bengkulu,” imbaunya.(hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: