HONDA

Refocusing Anggaran Covid-19 di APBD P

Refocusing Anggaran Covid-19 di APBD P

BENGKULU - Anggaran untuk pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 akan dilakukan penyesuaian. Penyesuaian ini melalui realokasi dan refocusing (pemfokusan ulang) APBD. Ini disampaikan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, MM.

"Penyesuaian yang dimaksud kita lakukan pada APBD Perubahan tahun ini,” kata Zainal, Minggu (7/6).

Dikatakannya, apabila tidak dilakukan penyesuaian, bagaimana dapat mengetahui secara pasti anggaran realokasi dan refocusing. Dimana yang dikabarkan totalnya mencapai Rp 30,8 Miliar untuk pencegahan dan penanganan pandemi itu. “Itu nanti diambil dari kegiatan mana saja,” ucap Zainal.

Melalui penyesuaian juga, lanjutnya, dapat diketahui angka pasti nilai realokasi dan refocusing APBD tersebut. Termasuk juga penggunaannya untuk apa saja. “Sebenarnya pasca ditetapkannya darurat pendemi Covid-19, eksekutif bisa saja langsung membelanjakan kebutuhan pencegahan dan penanganan. Tapi itu tadi, harus ikuti mekanisme,” demikian Zainal.

Hal senada juga disampaikan oleh Dempo Xler, S.IP, MM, menurutnya dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, sebenarnya tidak masalah ketika pembelanjaannya mendahului anggaran.

“Sah-sah saja dilakukan. Meskipun demikian harus tetap mengacu pada peraturan yang berlaku,” tutur Dempo.

Kemudian realisasinya juga harus tepat dan juga sesuai kebutuhan. Misalkan untuk pengecekan pasien apakah itu positif Covid-19 atau tidak. Mengingat pengecekan dengan rapid test, hasilnya kurang akurat. Dempo pun menyarankan sebaiknya langsung  diuji sampel swab.

“Alat untuk uji sampel swab ini saja yang diperbanyak ketimbang pengadaan rapid test. Walaupun sebenarnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” tutupnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: