HONDA

Pasien Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri Tanggung Jawab Dokter Puskesmas

Pasien Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri Tanggung Jawab Dokter Puskesmas

BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengatakan untuk mempercepat proses penyembuhan bagi pasien konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil evaluasi akan melibatkan dokter Puskesmas.

Dibeberkan Herwan, yang akan menjadi dokter penanggung jawab tidak hanya dari dokter di rumah sakit saja. Baik RSUD kabupaten/kota maupun provinsi. Akan tetapi juga ikut libatkan dokter yang ada di Puskesmas. "Kesimpulan kita dari evaluasi bahwa penanggung jawab tidak harus dokter spesialis yang ada di rumah sakit provinsi atau kabupaten/kota," beber Herwan, Selasa (9/6).

Misalnya, kata Herwan, untuk pasien yang isolasi mandiri di rumah maka dokter penanggung jawabnya dari Puskesmas. "Tidak hanya dari rumah sakit saja, ini dalam rangka memberdayakan Puskesmas. Karena mereka punya wilayah langsung. Dengan persiapan menuju new normal ini nanti pemberdayaan terhadap fasilitas-fasilitas kesehatan juga tenaga-tenaga kesehatannya harus kita mulai," jelasnya.

Lebih lanjut Herwan mengutarakan, oleh karena itu dokter-dokter yang ada di Puskesmas akan diberikan kewenangan untuk memberikan terapi pengobatan pasien kasus konfirmasi positif yang diisolasi di rumah. "Kemudian bagi yang dikarantina, di pusat karantina yang menjadi dokter penanggung jawabnya adalah dokter yang diberikan kewenangan untuk di pusat karantina yang dipusatkan," lanjutnya.

Akan tetapi, sambungnya, nanti akan ada dokter konsultannya bisa saja dokter penyakit dalam atau dokter spesialis paru yang ada di kabupaten/kota maupun provinsi. Dengan memberdayakan tenaga-tenaga kesehatan ini semakin meningkatkan peran dan tugas masing-masing. Termasuk upaya untuk melakukan pemantauan, surveilans, pengamatan terus menerus dengan memberdayakan Puskesmas.

"Karena Puskesmas punya jaringan kerja yang sampai ke desa-desa. Puskesmas juga meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penyesuaian prilaku baru yang harus diterapkan dalam rangka kita menuju new normal. Peran mereka penting, diharapkan mereka lebih dominan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," demikian Herwan. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: