HONDA

Pelanggan Umum Dominasi Tunggakan Tagihan Listrik

Pelanggan Umum Dominasi Tunggakan Tagihan Listrik

BENGKULU - Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Provinsi Bengkulu ini membuat penggunaan daya listrik mengalami kenaikan. Khususnya pada golongan pelanggan rumah tangga. Ini disampaikan oleh Manager PLN Rayon Teluk Segara Kota Bengkulu, Muhammad Ryan Patryansyah. Menurutnya, hal ini disebabkan aktivitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini. Banyak dilakukan di rumah, mulai dari bekerja, beribadah, dan sekolah di rumah.

“Tunggakan listrik akhir bulan Mei untuk PLN Rayon Teluk Segara, untuk pelanggan umum sebesar Rp 324 juta  per 1.264 pelanggan,” kata Ryan, Jumat (12/6).

Dikatakannya, pada masa pandemi Covid-19 ini, untuk total tunggakan listrik secara keseluruhan dinilai cukup berimbang. Mengingat, pihaknya memiliki beberapa golongan pelanggan. Mulai dari golongan pelanggan industri, bisnis, pemerintah, dan pelanggan rumah tangga.

“Untuk pelanggan industri dan bisnis saat ini mengalami penurunan karena memang banyak yang belum beroperasi,” tambahnya.

Sedangkan, untuk pengguna listrik pada instansi dan pemerintah dinilai berimbang dengan penerapan work from home. Bila dibandingkan sebelum adanya Covid-19. Dan ada beberapa instansi pemerintah yang memiliki tunggakan pembayaran listrik. Dari golongan pelanggan instansi dan pemerintah sebesar Rp 80 juta per 33 pelanggan.

“Dari 33 pelanggan di akhir Mei sampai dengan per hari ini (kemarin, red) sebagian sudah melunasi. Sisa tunggakan Rp 20 juta  per 12 pelanggan," imbuhnya.

Pihaknya pun memperoleh informasi dari 12 dinas atau instansi tersebut, saat ini tengah dalam proses pembayaran. Serta akan mengusahakan pembayaran tagihan listrik sebelum tanggal 20 Juni nanti. “Jika lewat tanggal 20 maka itu masuk dalam tunggakan,” tukasnya.

Meskipun ada beberapa instansi pemerintah yang memiliki tunggakan listrik. Namun,  juga ada koordinasi antara Pemda setempat dengan pihak PLN. Sehingga komunikasi masih dapat berjalan dengan baik. Mengingat dari golongan instansi pemerintah ini sebagai acuan dari masyarakat untuk tertib melaksanakan pembayaran tagihan listrik.

“Jadi kalau pemerintahnya sudah tertib saya yakin masyarakat akan melihatnya dan juga akan tertib,” tutupnya.(war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: