HONDA

Cluster Baru Corona, Rapid Test Sempat Negatif 

Cluster Baru Corona, Rapid Test Sempat Negatif 

ARGA MAKMUR – Wanita warga Kecamatan Kerkap Bengkulu Utara (BU) inisial RH (29) yang kini dirawat di RSUD Arga Makmur setelah dinyatakan positif Covid-19 atau Corona, kuat dugaan ini adalah cluster baru penyebaran Corona di BU. Pasalnya, si-pasien mengaku tidak pernah berkunjung ke RSUD atau kontak dengan pasien Covid-19 dari cluster tenaga kesehatan yang semula ada di BU dan kini sudah sembuh. Menariknya, RH sempat diambil sample rapid test 3 Juni lalu, namun hasilnya un reaktif alias negatif. Artinya tidak ada aktifitas imun tubuh yang melawan virus di dalam tubuh. Namun rapid test kembali dilakukan 9 Juni dan hasilnya reaktif, maka dilakukan Swab. “Kita lakukan dua kali rapid test, dan kedua hasilnya reaktif. Makanya kita lakukan swab,” kata juru bicara GTPP Covid-19 yang juga Kadis Kesehatan Samsul Maarif, SKM, M.Kes. RH mengaku tak pernah ada kontak dengan delapan pasien Covid-19 sebelumnya. Bahkan dirinya tidak pernah pergi ke Kota Bengkulu. Sehingga kuat kemungkinan, kasus RH adalah cluster baru penyebaran Covid. “Kita kini masih melakukan wawancara. Harapan kita pasien tidak bohong terkait dengan tracking yang dilakukan,” katanya. GTPP sudah melakukan rapid test terhadap tujuh orang keluarga dekat yang berinteraksi erat dengan pasien. Hasilnya ketujuh keluarga pasien tersebut dinyatakan un reaktif alias negatif. Namun mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri. “Seminggu lagi akan kita lakukan rapid kembali, dan sekaligus memantau kondisi kesehatan keluarga pasien ini. termasuk tetangga yang miliki kontak erat dengan pasien,” terang Samsul. Saat ini kondisi RH dinilai cukup baik. Namun tenaga medis melakukan pengobatan beberapa penyakit, diantaranya sakit dibagian tenggorokan dan batuk. Namun sejauh ini tidak ada gejala medis yang terlalu mengkhawatirkan. “Kita terus melakukan pengobatan selain melakukan tracking. Harapan kita kalaupun ini cluster baru, tidak ada penyebaran ke warga lain. Kini kita tengah melakukan rapid test massal di wilayah tinggal pasien,” pungkas Samsul.(qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: