HONDA

Bobol SDN 120 Kaur, 3 Pemuda Ditangkap

Bobol SDN 120 Kaur, 3 Pemuda Ditangkap

KOTA BINTUHAN – Dua remaja asal Kecamatan Maje, Ds (18) dan De (18) da, ditangkap anggota Mapolsek Maje. Selain itu juga ikut ditangkap CG (21) warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje. Ketiganya diamankan anggota Polsek Maje, lantaran telah membobol SDN 120 Kaur. Dari tangan tersangka, diamankan 5 unit Iphad merk Alcatell.3T8 milik sekolah tersebut. Ditangkapnya tiga pemuda tersebut berawal dari laporan Lukman Syabirin (54), Kepala SDN 120 Kaur. Mereka dicokok dari rumahnya masing-masing, Rabu malam (17/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Maje Ipda Cahya P Tuhuteru,S.Tr.k. Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno, S.IK melalui Kapolsek Maje, Ipda. Cahya. P. Tuhuteru mengatakan saat ini mereka masih mengembangkan kasus tersebut. Karena sampai saat ini masih ada barang bukti yang belum ditemukan. Seperti satu unit laptop merk Deel dan juga 5 unit Ipad. Berdasarkan laporan, sekolah mengalami kerugian Rp 30 juta akibat aksi pencurian tersebut. “Untuk ketiga tersangka sudah kita amankan dan kita tetapkan pasal 363 KUHPidana. Namu kita masih akan melakukan pengembangan, untuk mencari BB lainnya yang diduga sudah dijual oleh pelaku,” kata Kapolsek Maje. Data terhimpun, kasus ini diketahui berawal dari guru dan kepsek piket sekolah, yang datang pada Rabu (17/6) sekitar pukul 07.30 WIB. Sesampainya di sekolah, pintu gudang sekolah sudah terbuka. Bahkan nampak bekas pintu yang dicongkel paksa oleh pelaku agar bisa masuk ke dalam gudang tersebut. Benar saja, barang dalam gudang berupa barang berupa 1 unit laptop merk Deel dan 10 unit Iphad merk Alcatel.3T8 sudah tidak ada lagi di tempatnya. Pagi itu juga kepala sekolah dan guru melaporkan kejadian pencurian gedung sekolah tersebut ke pihak Polsek Maje. Tidak membutuhkan waktu lama setelah mendapatkan laporan dan melakukan penyelidikan. Ketiga tersangka pun berhasil diamankan polisi, kurang dari 24 jam setelah menerima laporan tersebut. “Beruntung malam usai kejadian pencurian pihak sekolah datang dan mengetahui gudang tempat menyimpan laptop dibobol sehingga bisa kita lacak langsung. Dan kita pastikan kasus ini diproses apalagi pelaku sudah cukup dewasa,” pungkas Kapolsek Maje Ipda Cahya P Tuhuteru. (cik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: