HONDA

Kapolda Bengkulu Inginkan Tak Ada Kampanye Hitam Saat Pilkada

Kapolda Bengkulu Inginkan Tak Ada Kampanye Hitam Saat Pilkada

BENGKULU - Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. Teguh Sarwono, M.Si meminta kepada Ketua Bawaslu untuk mempertahankan regulasi dalam pencapaian kinerja sentra Gakkumdu dan tetap memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 yang akan digelar di Provinsi Bengkulu. Selain itu, tetap berkoordinasi dengan TNI–Polri untuk menciptakan situasi di Provinsi Bengkulu tetap kondusif selama Pilkada.

"Saya harapkan tidak ada lagi black campaign (kampanye hitam) selama gelaran tahapan Pilkada," tegas Kapolda Teguh.

Itu diungkapkan Kapolda Bengkulu saat menerima kunjungan dari Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap, SP, M.Si, serta beberapa anggota Bawaslu lainnya, Dodi Herwansyah, S.Pd. M.Si , Patimah Siregar S.Pd, MP.d, Ediansyah Hasan, SH, MH, serta Halid Syaefullah, Senin (22/6).

Pada pertemuan tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu menyampaikan kesiapan pihaknya dalam gelaran Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan secara serentak di Provinsi Bengkulu, sesuai dengan Tupoksi Bawaslu terkait permasalahan yang bakal terjadi dalam gelaran Pilkada tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bengkulu menyampaikan, saat ini Sentra Gakkumdu harus intens lagi dan fokus dalam gelaran Pilkada setelah semua elemen disibukkan dengan penanggulangan Covid-19 yang masih menjadi pandemi. ”Setelah kita disibukkan dengan Covid-19, kini saatnya untuk fokus kembali dalam gelaran Pilkada,” terang Teguh.

Dikatakannya, dalam gelaran Pilkada, Polri saling keterkaitan dengan beberapa instansi yang berada dalam ruang lingkup Bawaslu. Untuk itu, semua pelaksanaan tugas nantinya harus jelas sesuai dengan Tupoksi polisi. "Sehingga seluruh tahapan Pilkada 2020 yang digelar secara serentak khususnya di Provinsi Bengkulu akan berlangsung dengan aman dan kondusif tanpa ada satu hambatan apapun," katanya. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: