HONDA

Salat Idul Adha Juga Terancam

Salat Idul Adha Juga Terancam

PELABAI - Sama seperti dengan Idul Fitri 1441 Hijriah, dalam perayaan Idul Adha yang diperkirakan Jumat (31/7) juga terancam tidak pakai salat id berjamaah di masjid atau di lapangan. Soalnya hingga Selasa (23/6) belum ada panduan teknis dari Kementerian Agama (Kemenag) terkait pelaksanaan salat Idul Adha di tengah pandemi Covid-19. ''Untuk pastinya kami masih menunggu petunjuk dari Kemenag,'' kata Kabag Kesejahteraan Sosial (Kessos) Sekretariat Kabupaten Lebong, Fabil Rozak, S.Ag, M.Pd.I. Tidak hanya itu, Fabil juga belum bisa memastikan apakah Pemkab Lebong akan melaksanakan pemotongan hewan kurban seperti tahun-tahun sebelumnya atau tidak dalam Idul Adha 1441 Hijriah. Soalnya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab Lebong mengalami pemangkasan anggaran pascapandemi Covid-19. ''Kecil kemungkinan pemotongan hewan kurban terkoordinir oleh OPD karena tidak ada anggaran selain gaji untuk PNS,'' terang Fabil. Namun jika ada PNS yang berencana berkurban secara kolektif melalui OPD masing-masing, Bidang Kessos tetap akan mengakomodir untuk didistribusikan ke masyarakat. Belajar dari pengalaman sebelumnya, paling tidak dibutuhkan 12 ekor sapi untuk didistribusikan ke 12 kecamatan, yakni 1 kecamatan 1 ekor sapi. ‘’Namun untuk pemotongan hewan kurban, kalau sudah ada petunjuk dari Kemenag akan kami layangkan surat ke seluruh OPD untuk memastikan siapa-siapa PNS yang berniat kurban,'' papar Fabil. Senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si. Belum bisa dipastikan apakah tahun ini Pemkab Lebong melaksanakan pemotongan hewan kurban atau tidak. Ia masih menunggu instruksi bupati. ‘’Kalau memang nantinya tetap dilaksanakan, pasti jauh hari sebelum hari H Idul Adha sudah disosialisasikan ke seluruh OPD,'' ujar Mustarani. (sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: