BH Didesak Mundur Harus Mundur Dari Jabatan Anggota Dewan

KOTA MANNA – Kasus yang menimpa salah satu unsur pimpinan DPRD Bengkulu Selatan (BS) yakni BH, hingga saat ini belum juga reda jadi perbincangan oleh masyarakat BS. Kali ini para mahasiswa BS ikut mengecam apa yang dialami oleh BH, bahkan menuntut BH harus mundur dari jabatannya sebagai anggota dewan. Belum juga ada tanggapan dari pihak hukum dan juga partai PDIP terkait kasus BH, membuat mahasiswa BS angkat suara. Pasalnya, poto mesra unsur pimpinan dewan tersebut telah beredar luas di masyarakat BS. Oleh sebab itu, para mahasiswa berharap kasus tersebut cepat diselesaikan agar tidak mencoreng nama daerah BS. Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) BS, Melia Meisinta Devi mengatakan, PMII sangat mengecam apa yang terjadi dengan BH dengan seorang wanita dalam poto tersebut. Dia menyayangkan wakil rakyat itu yang seharusnya menjadi contoh bagi warga BS. Ditambah lagi, BH merupakan salah satu unsur pimpinan di DPRD BS, yang menjadi panutan bagi seluruh anggota dewan. “Kami dari perwakilan mahasiswa menentang keras atas kejadian tersebut. Karena hal itu telah melanggar kode etik. Dan dalam hal ini kami perwakilan dari mahasiswa meminta agar kasus tersebut dapat segerah ditangani dan di tindak tegas. Iya apabila kasus ini tidak selesai, maka kami PMII mendesak BH untuk mundur,” tantang Melia. Senada disampaikan Sekretaris PMII Lia, dia menganggap BH telah memalukan nama BS di Provinsi Bengkulu dan juga nasional. Sebab, dia menilai meskipun kasus tersebut belum terbukti secara hukum namun BH telah mencoreng nama daerah dan masyarakat BS. “Memalukan nama Bengkulu Selatan, tidak sepatutnya wakil rakyat berprilaku memalukan seperti itu,” cetus Lia Juga disampaikan oleh anggota PMII yang juga merupakan mantan ketua PMII Marzan menyebut, apa yang di lakukan BH adalah tindakan yang tidak terpuji, apalagi jelas Marzan sebagai pimpinan wakil rakyat, BH mestinya memberikan contoh yang baik untuk rakyatnya. Ditambah lagi BH merupakan pengurus DPC PDIP BS. Oleh sebab itu juga jelas Marzan partai harus bersikap. “Harus di pecat sebagai ketua DPC, karena telah membuat nama buruk partai bersangkutan. Dan jika kasus ini di diamkan maka PMII akan menutut BH di turunkan dari jabatannya sebagai dewan BS,” papar Marzan.(tek)

Sumber: