HONDA

Beri Klarifikasi, Wawali Sebut Informasi Akan Razia Siswa Hoax

Beri Klarifikasi, Wawali Sebut Informasi Akan Razia Siswa Hoax

BENGKULU - Menanggapi informasi yang beredar via WhatsApp bahwa Walikota Bengkulu, Helmi Hasan akan melakukan razia keliling terhadap siswa yang nongkrong di malam hari bersama Satpol PP menggunakan mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) adalah tidak benar atau hoax.

Disampaikan langsung Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi dalam konferensi pers yang digelar di kantor Satpol PP Kota didampingi Plt Kepala Satpol PP Kota, Saipul Apandi kepada awak media, bahwa informasi yang telah tersebar di beberapa grup WhatsApp tersebut tidak benar. Dirinya menyampaikan bahwa walikota Bengkulu atau pun Satpol PP Kota tidak pernah berencana akan melakukan kegiatan seperti informasi yang tersebar tersebut.

"Ini perlu segera diklarifikasi agar jangan sampai masyarakat berpikir ini benar adanya. Terkait informasi yang viral via WhatsApp tersebut, bahwa walikota memerintahkan Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap siswa itu tidaklah benar atau hoax," ungkap Dedy, Kamis (3/9).

Ia menambahkan, apalagi dalam informasi yang tersebar itu disebutkan bahwa bagi siswa yang terjaring akan diangkut ke mobil untuk dikarantina dan wali murid serta gurunya pun akan turut dipanggil tersebut tidaklah benar. Dalam informasi yang beredar juga disebutkan pula bahwa siswa yang tidak mengenakan masker akan dikenakan sanksi menyemprot lingkungan dalam radius 1.000 meter.

“Sekali lagi kita sampaikan bahwa informasi itu tidak benar. Pemerintah Kota Bengkulu apalagi walikota tidak pernah memerintahkan razia tersebut. Mohon kepada teman-teman media untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa berita ini tidak benar,” tutupnya. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: