Pemprov Bengkulu Siap Sosialisasikan Vaksin Covid-19 Masif dan Terstruktur
BENGKULU - Terkait rencana Pemerintah Pusat melakukan vaksinasi Covid-19, Provinsi Bengkulu menyatakan siap untuk melakukan sosialisasi secara masif dan terstruktur. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah, di sela aktivitasnya pada rangkaian kegiatan HUT Provinsi Bengkulu, Kamis (19/11).
Dikatakan Dedy Ermansyah, terkait sosialisasi dan pelaksanaan vaksin ini Pemprov Bengkulu secara langsung mendelegasikan hal ini kepada Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu. Sehingga jika nanti Vaksin Covid ini telah tiba di Bengkulu, Satgas akan langsung melakukan penerapan.
“Karena ini gerakan nasional dan hampir seluruh provinsi melaksanakannya, yang perlu kita saiapkan adalah tenaga medisnya dan pelaksanaannya, karena tidak semua orang bisa melaksanakan vaksin,” jelas Dedy Ermansyah.
Lanjut Dedy Ermansyah, terkait sosialisasi dan pelaksanaan lebih lanjut, saat ini Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu telah menyiapkan konsepnya. Direncanakan rapat teknis terkait sosialisasi dan pelaksanaan akan dirampungkan paling lambat pertengahan Desember 2020.
“Untuk teknis sosialisasi dan pelaksanaan kita serahkan kepada Satgas. Kita juga telah meminta kepada Satgas untuk merampungkan hal tersebut pada Desember nanti,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, terkait sosialisasi dan pelaksanaan vaksin covid-19, saat ini telah mulai melakukan koordinasi kepada Dinas Kesehatan kabupaten-kota dan puskesmas se-Provinsi Bengkulu, sembari menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
“Pada prinspinya kita siap melaksanakan sosialisasi dan pelaksanaan Covid-19, hanya saja hingga saat ini pihanya masih menunggu petunjuk teknis dari pusat,” jelasnya.
Terkait fokus pencegahan penyebaran Covid-19, telah gencar dilaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta selalu menjaga jarak saat di tengah keramaian.
"Kita juga telah menginstruksikan kepada setiap puskesmas dan kader kesehatan untuk mensosialisasikan hal tersebut," tutup Herwan.
Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu menyebutkan, hingga saat ini yakni per 19 November 2020, Kasus terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 1.461 kasus, dengan kasus sembuh sebanyak 1.070 orang dan meninggal dunia sebanyak 63 orang.
Untuk itu, masyarakat diwajibkan agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap produktif dan berkarya selama pandemi. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: