HONDA

23 KK Korban Tanah Retak di Nasal Dapat Bantuan Rumah

23 KK Korban Tanah Retak di Nasal Dapat Bantuan Rumah

KOTA BINTUHAN –  Bencana tanah retak yang terjadi awal tahun 2020 di Desa Air Pahlawan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur mengakibatkan banyak KK yang ada tidak bisa lagi menempati rumah tempat tinggalnya selama ini. Karena selain retak, tanah yang selama ini menjadi pemukiman warga tersebut terus bergerak apalagi dalam kondisi hujan seperti ini. Sehingga Pemkab Kaur bersama dengan pemerintah desa memindahkan lokasi pemukiman warga tersebut ke lokasi yang lebih aman di Desa Air Pahlawan. Dengan menggunakan dana desa (DD) tahun 2020, bantuan rumah sederhana untuk 23 KK tersebut telah rampung diselesaikan oleh pihak desa. Hadir dalam kesempatan itu Camat Nasal Sirajuddin Aksa dan juga Pemkab Kaur dalam hal ini diwakili oleh Kabid PMD Kaur Dono Raspino. Bantuan rumah tersebut kepada 23 KK yang terkena bencana tanah retak tersebut, karena rumah mereka yang selama ini ditempati tidak bisa lagi dipergunakan. “Alhamdulilah bantuan rumah untuk 23 KK sudah selesai dari anggaran DD tahun 2020. Rumah sederhana ini khusus untuk warga yang rumahnya mengalami bencana alam retak akibat tanah bergerak pada awal tahun 2020. Dan saat ini mereka tidak lagi menempati lokasi rumahnya karena berbahaya jika tanah kembali bergerak,” kata Kabid PMD Kaur Dono Raspino kepada RB. Dua 23 unit rumah bantuan tersebut sangat sederhana namun cukup untuk satu keluarga. Rumah dengan dinding papan  atap seng tersebut dibangun berhadapan sehingga seperti layaknya perumahan di kota. Kendati demikian untuk jalan masih tanah dan akan terus ditingkatkan nantinya menggunakan dana desa. Dengan bantuan ini maka warga diminta untuk meninggalkan rumah yang saat ini retak akibat tanah bergerak tersebut. Camat Nasal Sirajuddin Aksa saat dikonfirmasi membenarkan kalau bantuan rumah untuk korban tanah retak tersebut saat ini sudah bisa ditempati. Untuk lahan rumah semuanya dari Pemkab Kaur dengan luas kurang lebih sekitar setengah hektar. Dan khusus untuk rumah warga yang terkena bencana alam tanah retak. “Untuk bantuan rumah dibangun dari DD, namun untuk tanah itu dari Pemkab Kaur luas pastinya kurang tahu persis berapa satu rumah. Namun yang pasti saat ini mereka sudah bisa menempati rumah sederhana tersebut. Karena sejak awal warga tidak akan meninggalkan desa, mengingat lahan perkebunan mereka, namun usul dibuatkan tempat baru dan disetujui oleh Pemkab Kaur,” pungkas  Camat Nasal Sirajuddin. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: