HONDA

Jumlah Warga Baru 2.165 Jiwa

Jumlah Warga Baru 2.165 Jiwa

KOTA BINTUHAN - Jumlah penduduk Kabupaten Kaur setiap tahunnya terus bertambah. Pada tahun 2020 jumlah warga Kaur yang pindah dan menetap di kabupaten lainnya mencapai 1.423 jiwa.  Sedangkan jumlah warga yang datang dan menetap di Kabupaten Kaur pada tahun 2020 mencapai 2.165 jiwa. Atau ada selisih sekitar 742 jiwa antara warga yang masuk dan warga yang keluar. Rata-rata warga yang masuk ke Kaur dengan alasan bekerja. Mulai dari CPNS yang lulus, baik itu Pemkab Kaur atau pun instansi vertikal lainnya. Seperti Polri, TNI, kemudian pegawai BPN, pegawai Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri dan karyawan swasta. Serta warga yang bekerja di perusahaan perkebunan, tambak dan sebagainya di Kaur. "Kita akui setiap tahunnya jumlah warga Kaur yang masuk dan keluar lebih banyak yang masuk. Ini juga menunjukkan kalau Kaur saat ini terus berkembang. Dan kita harapkan, mereka juga bisa menetapkan dan berusaha di Kaur sehingga Kaur akan semakin ramai nantinya. Kendati demikian jumlah yang masuk tergolong masih sedikit per tahun sehingga penambahan pun tidak terlalu banyak untuk saat ini," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur, Yanuar Afriko. Berdasarkan data yang dihimpun RB, saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Kaur mencapai 131.128 jiwa atau 38.951 KK. Dari data yang ada jumlah laki-laki sebanyak  67.804 jiwa dan jumlah perempuan di Kaur sebanyak 63.324 jiwa. Mereka semua tersebar di 15 kecamatan, 192 desa dan tiga kelurahan di Kaur. Dari 15 kecamatan yang ada di Kaur, paling banyak penduduknya saat ini adalah Kecamatan Kaur Selatan yang juga ibukota Kabupaten Kaur yang mencapai 16.931 jiwa. Kemudian Kecamatan Nasal dengan jumlah penduduk mencapai 16.757 jiwa, Kecamatan Maje dengan jumlah penduduk 14.770 jiwa. Dan yang terbanyak keempat adalah Kecamatan Tanjung Kemuning dengan jumlah 13.749 jiwa. Sementara 11 kecamatan lainnya jumlahnya penduduknya masih dibawah 10 ribu jiwa. Paling sedikit penduduknya adalah Kecamatan Lungkang Kule yang hanya berpenduduk 3.627 jiwa. “Kendati ada yang masuk dan keluar, untuk tahun 2020 kita juga mencatat ada sekitar 440 jiwa warga Kaur yang telah meninggal dunia. Jumlah ini tentunya lebih banyak, karena 440 tersebut mereka yang melapor ke Dukcapil. Karena masih banyak warga Kaur yang tidak melaporkan keluarganya meninggal setiap tahunnya. Untuk itu kita imbau kades dan perangkat untuk memberikan himbauan warga untuk melaporkan jika ada warganya yang meninggal dunia,” pungkas Yanuar Afriko. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: