HONDA

BKSDA Lacak Dua Beruang Madu

BKSDA Lacak Dua Beruang Madu

KOTA BINTUHAN -  Dua ekor beruang madu terlihat di perkebunan warga di Dusun Ludai Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur. Saat ini BKSDA masih terus memantau keberadaan beruang madu itu. Apalagi beberapa kebun kelapa milik warga rusak akibat binatang tersebut. Kepala Perwakilan BKSDA Kaur P Simanjuntak mengakui kalau saat ini pihaknya terus memantau keberadaan dua ekor beruang madu tersebut di Muara Sahung. Bahkan pihaknya telah melaporkan kejadian perusakan lahan perkebunan warga oleh dua ekor beruang madu tersebut ke BKSDA Bengkulu. Namun sampai saat ini belum ada jadwal tim dari Bengkulu turun ke Kaur. “Untuk penangkapan dan memasang perangkap kita tunggu dari Bengkulu dan sudah kita laporkan. Namun sebelumnya kita sampai saat ini masih terus memantau keberadaan dua ekor beruang madu tersebut. Dan kita juga mengimbau kepada warga untuk tidak membunuh hewan langka tersebut dan menghindari jika bertemu. Yang pasti kita masih menunggu petunjuk dari Bengkulu terkait rencana penangkapan dua ekor beruang madu tersebut,” ujar P Simanjuntak. Sebelumnya warga sudah resah, karena beberapa kemunculan dua ekor beruang madu tersebut di wilayah Ludai dan sekitarnya. Mereka masuk dan mendatangi kebun-kebun milik warga karena lapar dan merusak tanaman warga. Sebelumnya pihak Polsek Muara Sahung dan juga BKSDA, telah mengecek langsung lokasi tempat warga kerap melihat Beruang Madu tersebut. Apalagi salah satu warga mengaku sudah enam kali bertemu dengan dua ekor beruang madu tersebut di kebun miliknya. Sehingga warga pun memilih melapor ke Polsek dan BKSDA agar Beruang Madu tersebut segera ditangkap, agar tidak menyerang warga nantinya. “Kita harapkan warga bersabar, karena sudah dilaporkan ke Bengkulu dan mungkin masih dalam proses dari BKSDA. Yang pasti dua ekor beruang Madu tersebut tetap kita pantau dan kita harap warga melapor jika kembali menemukan dua beruang madu tersebut merusak kebunnya. Mudah-mudahan pihak BKSDA dalam waktu dekat bisa menangkap Beruang Madu tersebut nantinya,” ungkap Kapolsek Muara Sahung Iptu Yevi Mulyadi. Namun demikian pihak Polsek Muara Sahung meminta warga untuk tetap waspada dan jangan pergi ke kebun sendirian  dan selalu bersama-sama. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Karena tidak hanya beruang madu masih banyak binatang buas lainnya yang kerap muncul di Muara Sahung yang dapat mengancam nyawa para petani. Seperti sebelumnya salah satu warga meninggal karena berkelahi dengan monyet besar di wilayah Muara Sahung. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: