Program Musrenbang Terkendala Anggaran
ARGA MAKMUR – Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata, M.AP membuka Musrenbang Kecamatan Kerkap, kemarin. Ini merupakan tindaklanjut dari musrenbang yang dilakukan tingkat desa dan aspirasinya disampaikan ke kecamatan. Arie mengatakan aspirasi dari masyarakat yang tertuang dalam Musrenbang Kecamatan tidak bisa seluruhnya terakomodir dalam APBD tahun depan atau APBD Perubahan tahun ini. Hal ini lantaran keterbatasan anggaran. “Anggaran kita terbatas, sedangkan kebutuhan pembangunan sangat besar. Sehingga tentunya tidak bisa semua aspirasi yang masuk dalam musrenbang terakomodir menjadi program dalam APBD,” katanya. Belum lagi saat ini seluruh daerah diwajibkan menyiapkan anggaran dan program untuk penanganan Covid-19. Namun program fisik tetap menjadi target utama pembangunan pemerintah hingga lima tahun ke depan. “Infrastruktur memang menjadi target utama. Disamping ada target pembangunan pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan hingga pertanian dan perkebunan,” terang Arie. Ia juga meminta desa-desa tetap melakukan sinkronisasi dengan Pemkab BU dalam menggelontorkan anggaran, terutama yang terkait dengan fisik. Sehingga pembangunan tersinkronisasi dan bisa dirasakan masyarakat. “Kita juga terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk singkronisasi program. Termasuk mengajukan program-program yang kita rasa besar dan menyedot anggaran besar ke pemerintah pusat dan provinsi,” tutur Arie.(qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: