HONDA

Jaksa Periksa Mantan Camat PUT

Jaksa Periksa Mantan Camat PUT

CURUP – Pascaditetapkannya mantan Kades Air Kati Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) berinisial BH, Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksan Negeri (Kejari) RL mulai memeriksa saksi-saksi. Kemarin setidaknya sudah ada enam saksi yang diperiksa jaksa, salah satunya Rosita yang merupakan Mantan Camat PUT. ‘’Hari ini yang sudah selesai kita periksa yaitu mantan Camat Padang Ulak Tanding dan pendamping desa. Serta ada juag dua orang saksi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Total saksi yang akan kita periksa dalam aksus ini lebih dari 20 orang,’’ terang Kajari RL Yadi Rachmat Sunaryadi, SH, MH melalui Kasi Pidsus Heri Antoni, SH kemarin. Dilanjutkan Heri, mereka juga sudah melakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik berbagai pembangunan di Desa Air Kati Kecamatan PUT yang bersumber dari ADD maupun DD tahun 2017. ‘’Ada beberapa bangunan fisik yang sudah kita lakukan pengecekan yang memang anggarannya bersumber dari ADD dan DD TA 20217 Desa Air Kati Kecamatan PUT,’’ lanjut Heri. Sejauh ini, sambung Heri, pihaknya belum mendapati adanya potensi penambahan tersangka atau keterlibatan pihak lain. Khususnya terkait munculnya kerugian negara dari pengelolaan ADD dan DD TA 2017 yang mencapai Rp 306,78 juta. Dari nilai DD sebesar RP 780 juta dan nilai ADD sebesar Rp 511 juta. ‘’Sementara baru BH mantan kades yang kita nilai bertanggungjawab penuh atas timbulnya kerugian negara dari kegiatan ADD dan DD Tahun 2017 di Desa Air Kati. Tapi kita lihat nanti perkembangan penyidikan,’’ sambung Heri. Ditambahkan Heri, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang sudah mereka lakukan kemarin, masih mengarah kepada BH sebagai satu-satunya yang bertanggungjawab atas timbulnya kerugian negara. Karena sejak uang dicairkan, seluruhnya disimpan BH dan dikelola sendiri oleh BH tanpa keterlibatan pihak lain. ‘’Jadi hasil pemeriksaan saksi kita hari ini, arahnya masih tertuju kepada BH yang bertanggungjawab atas timbulnya kerugian negara,’’ demikian Heri.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: