BANNER KPU
HONDA

Perkembangan Covid-19 Masih Fluktuatif

Perkembangan Covid-19 Masih Fluktuatif

SELUMA - Sejauh ini, situasi pandemi di Kabupaten Seluma belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Pasalnya pertumbuhan kasus positif Covid-19 masih tergolong fluktuatif dan belum menurun secara signifikan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencatat saat ini masih terdapat 22 kasus aktif. Pasien yang aktif itu terdiri dari berbagai klaster penularan. Maka dari itu, situasi yang ada di Kabupaten Seluma belum dapat diprediksi. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pegendalian Penyakit, Ahmad Tavip SIP mengatakan bahwa memang keadaan Pandemi Covid-19 di Seluma masih naik turun. Sehingga belum bisa dikatakan membaik lantaran belum bisa diprediksi kapan akan berakhirnya pandemi tersebut. Tercatat saat ini total kasus di Kabupaten Seluma telah mencapai 182 kasus. Dari jumlah tersebut masih terdapat 22 orang pasien aktif. Serta terdapat 145 orang sembuh dan 15 orang meninggal dunia. “Belum bisa diprediksi, kadang menurun terus tiba-tiba naik, jadi naik turun, tapi untuk tiga hari kebelakang tidak ada penambahan,” sampainya. Ia menambahkan, penambahan angka kasus aktif cukup siginifikan terjadi di Kecamatan Seluma Selatan dan Seluma Kota. Yang mana diperkirakan adanya klaster baru namun belum selesai ditracking. Pasalnya kontak eratnya belum di temukan. Meskipun demikian, pihaknya tetap berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran tersebut dengan cara tracking dan swab tes. “Kemarin itu tiba-tiba sehari ada 8 kasus baru, masih kita tracking sekarang,” lanjutnya. Kemudian, pihaknya meminta agar masyarakat tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, juga diminta untuk tidak bepergian keluar daerah apabila tidak terlalu diperlukan. Serta juga diminta untuk tidak mengadakan pesta resepsi pernikahan terlebih dahulu. Apabila hal tersebut tidak ditaati maka tentu pandemi Covid-19 tidak bisa ditekan seminimal mungkin. “Jika prokes disiplin mudah-mudahan bisa ditekan, kalau masih seperti inilah kayaknya belum bisa dipastikan,” pungkasnya.(cup)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: