40 Persen Sekolah di Kota Bengkulu Belum KBM Tatap Muka

BENGKULU - Status penyebaran Covid-19 di Kota Bengkulu mengalami penurunan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah mengeluarkan kebijakan dengan mengizinkan sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Bengkulu untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka, pada pertengahan Februari lalu. Hingga memasuki pekan pertama pada Maret ini, masih ada sekitar 40 persen dari total sekolah yang ada di Kota Bengkulu belum mengurus rekomendasi Satgas Covid-19 sebagai salah satu syarat pelaksanaan KBM tatap muka di sekolah.

Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Rosmayetti, hingga saat ini baru 60 persen sekolah yang menggelar KBM tatap muka. Sisanya bahkan belum mengajukan dan mengurus rekomendasi dari Satgas Covid-19.

"Tatap muka sampai saat ini sudah mencapai 60 persen dari total sekolah 49 SMP negeri dan swasta, serta 122 SD negeri dan swasta yang ada. Artinya sekolah yang belum itu masih melengkapi persyaratan Prokesnya, bukan berarti mereka tidak ingin menggelar tatap muka. Tapi sudah hampir semua mengajukan, hanya beberapa sekolah yang masih perlu menyiapkan kelengkapan-kelengkapan yang harus terpenuhi untuk syarat tatap muka," sampainya, Kamis (4/3).

Sementara itu, dari monitoring yang dilakukan Dikbud Kota Bengkulu kepada sekolah yang telah menjalankan KBM tatap muka dari awal setelah Pemkot memperbolehkan, pihaknya belum mendapatkan sekolah yang melanggar Prokes meski telah mengantongi rekomendasi satgas Covid-19 sebelumnya. Sejauh ini pihaknya juga belum mendapatkan laporan terkait adanya penyebaran Covid-19 karena KBM tatap muka. (tok)

Sumber: