Dukung Industri Perfilman Indonesia, Golkar Bengkulu Nobar Film Habibie Ainun 3

   

BENGKULU - Sebagai wujud dukungan terhadap perfilman nasional agar dapat segera bangkit di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Partai Golkar menggelar acara bertajuk Nonton Bareng (Nobar) Film Indonesia Habibie Ainun 3 di XXI Bencoolen Mall, Kamis(15/4).

"Ini dalam rangka Hari Film Nasional, Partai Golkar secara bersama gelar nonton bareng dan yang dipilih terutama film-film terbaik Indonesia. Salah satunya, film Habibie dan Ainun yang sudah sangat legend," ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah.  

Selain sebagai wujud dukungan terhadap industri perfilman nasional yang mengalami penurunan jumlah penonton yang signifikan akibat pandemi Covid-19, kegiatan nonton bersama ini juga bagian dari upaya menggiatkan menonton aman di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kita tahu, geliat industri perfilman Indonesia sangat jauh menurun sejak wabah pandemi Covid-19 merebak. Dan sekarang kita upayakan perfilman Indonesia kembali bergeliat," beber Rohidin yang juga menjabat sebagai Gubernur Bengkulu ini.

Sementara itu, Ketua MPO DPD 1 Partai Golkar Bengkulu Zulkarnain Kaka Jodho menjelaskan, kegiatan nonton bersama di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah. Yaitu dalam hal ini Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengajak masyarakat untuk kembali menonton film di bioskop dengan penerapan prokes. Sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di sektor ekonomi kreatif dalam hal ini industri perfilman," terang Zulkarnain.

"Ketua umum DPP Golkar, Pak Airlangga Hartarto, mendorong kader-kader Golkar di berbagai daerah untuk ikut mendukung industri perfilman, sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional," sambung Zulkarnain.

Pada bagian lain, kegiatan nonton bersama ini sekaligus dalam rangka peringatan 100 tahun tokoh perfilman Indonesia, H Usmar Ismail dan menyambut 71 tahun Hari Film Nasional. (rls)

Sumber: