HONDA

Diserang Pakai Parang, Warga Lebong Lapor Polisi

Diserang Pakai Parang, Warga Lebong Lapor Polisi

MELAPOR: Korban Jhon saat mendatangi Polres Bengkulu untuk melapor penganiayaan yang dialaminya. (Foto: Ist/RB)
  BENGKULU - Jhon Albert (56) warga asal Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong mendatangi Polres Bengkulu. Jhon mengaku sudah menjadi korban penganiayaan saat sedang bekerja membersihkan lahan yang dijaganya, di Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Senin (19/4). Kronologi kejadian, berawal saat korban yang bekerja dengan pemilik lahan ditugaskan oleh sang pemilik untuk membersihkan lahan yang terletak di Kelurahan Pekan Sabtu. Kemudian saat korban dengan beberapa orang temannya sedang beristirahat siang usai membersihkan lahan tersebut datanglah segerombolan orang lebih kurang sekitar 20 orang yang diduga sebagian membawa senjata tajam mendatangi lahan tersebut. Tiba-tiba saja salah satu pelaku langsung mengayunkan linggis kearah korban yang sempat ditangkis oleh korban mengunakan tangan sehingga terjatuh. Melihat korban terjatuh, lalu pelaku mengayunkan sebilah parang kearah korban, namun korban sempat mengelak. Beberapa rekan korban yang melihat langsung berusaha untuk menyelamatkan korban. Akibat serangan tersebut korban mengalami luka robek dibagian jari dan tangan mengalami lecet. Tak terima korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu. "Korban ini sedang bersih-bersih, kemudian datang segerombolan orang langsung menyerang. Akibatnya korban mengalami beberapa luka dan melaporkan ke kepolisian," ungkap Kuasa Hukum korban, Dekcini. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Bengkulu AKP. Sugiharto membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Benar laporan sudah kita terima saat ini masih kita lakukan penyelidikan," demikian Sugiharto. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: