Mendagri Minta Penyelesaian Polemik Tapal Batas Daerah Dipercepat

 

BENGKULU - Pemprov Bengkulu diwakili Asisten 1 Setdaprov Bengkulu Supran mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penegasan Batas Daerah secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (30/4). Dalam rakor ini Mendagri Tito Karnavian meminta daerah untuk melakukan percepatan penegasan batas daerah. Hal itu perlu dilakukan agar investor dalam maupun luar negeri tidak ragu untuk berinvestasi di setiap daerah.

"Seperti disampaikan mendagri, penegasan batas daerah sangat penting karena sangat dibutuhkan bagi investor untuk berinvestasi di suatu daerah karena penegasan batas ini berkaitan dengan perizinan," kata Supran usai mengikuti rakor.

Lanjut Supran, bagi daerah yang belum menyelesaikan penegasan batas daerah diberikan waktu selama 5 bulan kedepan untuk dilakukan penyelesaian. "Daerah itu diberi waktu kesempatan 5 bulan, jika tidak menemui kesepakatan artinya diserahkan ke Kemendagri selama satu bulan untuk diselesaikan, artinya pada Agustus mendatang kita optimis penegasan batas daerah di Bengkulu ini semua selesai," terang Supran.

Supran menjelaskan, untuk penegasan batas daerah antar provinsi di Provinsi Bengkulu sudah tuntas. Namun ada penegasan batas daerah antar kabupaten yang saat ini masih perlu dilakukan musyawarah. Seperti, batas antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Kepahiang sudah dilakukan musyawarah baik tingkat kabupaten dan provinsi, namun terakhir karena belum ada kesepakatan maka diserahkan ke kemendagri untuk diputuskan. (tok)

Sumber: