Donor Darah Astra Motor Bengkulu, Bukti Nyata Sinergi Bagi Negeri

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebagai bukti nyata Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bengkulu rutin menggelar kegiatan donor darah.

Astra Motor Bengkulu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu mengadakan aksi sosial donor darah yang merupakan agenda rutin setiap 3 bulan untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pasokan darah di Provinsi Bengkulu.

Pada kegiatan donor darah kali ini terkumpul 14 kantong darah dari 14 pendonor  dan langsung diserahkan kepada PMI Provinsi Bengkulu.

PIC CSR Astra Motor Bengkulu Selvi Damayanti mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk program pilar kesehatan yang merupakan salah satu dari 4 pilar kegiatan CSR Astra yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan.

BACA JUGA:Tipe RoadSync Jadi Primadona, All New Honda PCX 160 Sudah Dipesan 15 Unit

BACA JUGA:Honda Scoopy Totally Unique Tahun 2025 Resmi Rilis! Skutik Kekinian dengan Fitur Baru dan Eksklusif

"Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin memastikan bahwa kehadiran Astra Motor Bengkulu di tengah masyarakat dapat dirasakan dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah," katanya.

Dikatakan, fokus Astra Motor tidak terbatas hanya pada bisnis otomotif saja, namun juga turut ambil bagian dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

"Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri kami berharap aksi donor darah secara rutin ini dapat membantu kebutuhan akan kurangnya pasokan darah di kota Bengkulu dapat dipenuhi," ujar Selvi. 
BACA JUGA:Pentingnya Perlengkapan Berkendara, Astra Motor Bengkulu Berikan Edukasi

BACA JUGA:Tips Aman Mendahului Kendaraan di Jalan dari Astra Motor Bengkulu

Selvi berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Bengkulu, terutama dalam mengatasi kekurangan pasokan darah bagi warga yang membutuhkan.

Pengamatan di lokasi, para karyawan dan karyawati terlihat antusias mengikuti aksi sosial tersebut waluapun 5 karyawan yang mendaftar tidak dapat mengikuti aksi donor darah karena tidak memenuhi syarat sebagai pendonor.

Sumber: