PWI Gelar Pelatihan Kode Etik Jurnalistik, Tingkatkan Profesionalisme Wartawan

 

BENGKULU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu menggelar Pelatihan Kode Etik Jurnalistik, Selasa (4/5). Diikuti 50 wartawan dari berbagai media yang ada di Bengkulu. Melalui pelatihan ini, wartawan diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme wartawan.

Sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang sesuai kode etik dan dapat dipercaya masyarakat. “Kita harapkan hasil dari pelatihan kode etik jurnalistik ini wartawan dapat menerapkan langsung di lapangan. Tidak ada lagi wartawan yang tidak mengetahui kode etik jurnalistik," kata Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Antony, SH, MH.

Lanjut Zacky, kode etik itu bukan cuma untuk dibaca dan diketahui saja. Namun lebih penting jika wartawan dapat memahami dan mengerti isi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas di lapangan. Tentunya kode etik jurnalistik harus ditanamkan oleh wartawan dan media untuk menyampaikan pemberitaan secara benar

“Saat ini siapapun bisa membuka media online, karena pertumbuhan media cyber itu begitu banyak sekarang ini. Oleh karena itu nanti akan kita memberikan pedoman dan pemahaman pemberitaan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan, Pemprov sangat mendukung acara yang dilaksanakan PWI Provinsi Bengkulu ini. Ia berterima kasih kepada PWI Provinsi Bengkulu yang berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan jurnalis supaya lebih profesional saat menjalankan tugas.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan sikap dan kode etik para jurnalis. Insya Allah tulisan para jurnalis akan lebih baik," demikian Jaduliwan. (cw1)

Sumber: