HONDA

Tambal Sulam Jalan di Kota Bengkulu Tak Bertahan Lama

Tambal Sulam Jalan di Kota Bengkulu Tak Bertahan Lama

 

BENGKULU – Baru tiga bulan selesai ditambal sulam, beberapa titik Jalan Sungai Rapat Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu kembali mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan terlihat tak jauh dari jembatan, dimana ada beberapa lubang di tengah jalan dengan kedalaman sekitar 10 centimer.  

Tak sedikit pengendara roda dua yang mengalami celaka akibat bannya terperosok ke dalam lobang tersebut ataupun saat berusaha menghindari lobang itu. BACA JUGA: Diduga Menjadi Penyebab Jalan Rusak, Dewan Kota Usulkan Buat Perda Retribusi Truk Batubara  

Jalan yang berlubang ini sering kali mengakibatkan kecelakaan. Biasanya ibu-ibu yang bawa motor sering celaka saat lewat jalan ini. Selain itu sering macet juga, karena banyak kendaraan berusaha menghindari lubang ini,” ungkap Marzuki (38), salah seorang warga sekitar yang ditemui Rakyat Bengkulu (13/6).  

Marzuki menambahkan, padahal jalan yang berlubang tersebut terakhir kali diperbaiki sekitar 3 bulan yang lalu, tapi saat ini kembali rusak. Ia pun menyayangkan perbaikan jalan yang selalu menggunakan teknik tampal sulam bukan permanen. Ia berharap pemerintah yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan Sungai Rupat untuk bisa mengutamakan kualitas dalam perbaikan jalan. BACA JUGA: Jalan Hibrida Masih Rusak Parah, Kadis PUPR: Tunggu Anggaran

Senada sampaikan Doni warga Sungai Rupat. Menurutnya kondisi jalan yang berlubang ini sangat membahayakan pengemudi dalam melintasi jalan. “Saya khawatir kalau malam hari dan saat hujan turun bisa-bisa pengemudi mengalami kecelakaan yang diakibatkan dengan banyaknya lubang yang ada di jalan,” kata Doni.  

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani saat dikonfirmasi mengatakan, kewenangan jalan itu sudah diserahkan ke PUPR Kota Bengkulu. Sehingga tanggung jawab rehabnya ada di Dinas PUPR Kota Bengkulu.  

“Ruas Jalan Sugai Rupat sudah diserahkan ke Dinas PUPR Kota Bengkulu,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp (WA). BACA JUGA: Jalan di Lebong Banyak Rusak, Dewan Diminta jangan Diam Saja

Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: