HONDA

Foto Ciuman Terpampang di Halaman Depan Koran, Menteri Kesehatan Mundur

Foto Ciuman Terpampang di Halaman Depan Koran, Menteri Kesehatan Mundur

RB ONLINE -  Foto ciuman mesra terbongkar ke publik, membuat Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Sabtu (26/6) tak malu menyatakan mundur. Yang bersangkutan jelas-jelas ketahuan melanggar aturan COVID-19 dengan mencium dan memeluk seorang ajudan di kantornya.

Tindakan Hancock itu membuat marah rekan-rekannya dan masyarakat Inggris, yang telah hidup di bawah penguncian. BACA JUGA: Update Covid-19, Bertambah 109 Kasus Positif Covid-19

Dalam skandal terbaru yang mengguncang pemerintah Inggris, negara yang mencatatkan salah satu angka kematian resmi tertinggi akibat pandemi COVID. Hancock menulis surat kepada Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengundurkan diri.

Sebagai alasan mundur, Hancock mengatakan dia telah mengecewakan orang-orang. Semakin banyak anggota parlemen dari kubu Konservatif yang secara pribadi meminta Hancock untuk mundur dari jabatan setelah surat kabar Sun menerbitkan sejumlah foto pada Jumat (25/6).

Foto-foto tersebut menunjukkan sang menteri yang sudah menikah itu merangkul seorang wanita yang sebelumnya dia tunjuk untuk menduduki jabatan yang didanai pembayar pajak untuk meneliti kementerian kesehatan.

"Kami yang membuat aturan ini harus mematuhinya dan itulah mengapa saya harus mengundurkan diri," kata Hancock, 42 tahun, dalam sebuah video di Twitter.

Hancock telah menjadi pusat perjuangan pemerintah melawan pandemi. Dia secara rutin muncul di televisi untuk memberi tahu orang-orang agar mengikuti aturan ketat. Dia juga membela departemen yang dipimpinnya dari kritik terkait penanganan krisis pandemi.

Hancock akan digantikan oleh Sajid Javid, mantan menteri keuangan yang memiliki pengalaman pemerintahan yang luas tetapi baru di bidang kesehatan. BACA JUGA: Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Pemprov Bengkulu Kembali Terapkan WFH

Javid dipaksa keluar dari Departemen Keuangan pada awal 2020 ketika dia kalah dalam perebutan kekuasaan dengan sekutu paling senior Johnson saat itu, Dominic Cummings.

Javid akan ditugaskan untuk membantu layanan kesehatan negara pulih dari pandemi dan untuk menangani gelombang infeksi di masa depan. Kasus COVID-19 mulai meningkat dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan telah menerima permintaan maaf Hancock dan menganggap masalah itu sudah selesai. Namun, hari ini dia dengan menyesal menerima pengunduran diri tersebut. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: