Penyebab Kebakaran Warem di Jalan Bencoolen Street Belum Terungkap
BENGKULU – Masih ingat kebakaran yang meludeskan lima warung remang-remang (Warem) di Jalan Bencoolen Street Sabtu (26/6) malam lalu? Sampai saat ini penyebab kebakaran tersebut belum berhasil terungkap. Meskipun salah seorang pemilik warem, Firdaus menduga bahwa warem tersebut memang sengaja dibakar.
Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjutak, SIK mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti. “Sekarang masih dalam tahap mengumpulkan bukti-bukti dan juga keterangan saksi, jika ada unsur kesengajaan maka tentu akan diproses hukum,” tegas Kapolres.
Kapolres menambahkan, jika memang dibutuhkan hasil uji lab maka sampel kebakaran itu akan dikirim ke Labfor Palembang. Yang mana akibat kebakaran itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Lantaran beberapa barang berharganya hangus terbakar seperti dua unit sepeda motor yang berada didalam warung tersebut.
“Jika memang diperlukan nanti akan kita kirimkan, anggota masih melakukan penyelidikan dilapangan,” lanjut Kapolres.
Sementara itu, warung-warung tersebut diketahui milik Emi (42) warga Jalan Bencoolen Street Kelurahan Rawa Permai Kecamatan Muara Bangkahulu, Tita (40) dan Dian (38) warga Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu serta Evi (32) warga Desa Talang Jarang Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, Desi (37) warga Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dimana menurut korban Firdaus (50) mengatakan bahwa sebelum terjadinya kebakaran itu ada keributan di lokasi dengan pengunjung dan dibubarkan. Kemudian saat aktifitas di lokasi telah selesai, diduga beberapa orang yang membuat keributan pada awalnya datang kembali dan mendatangi warung milik saksi sambil berkata "Aku bakar kelak".
Mendengar perkataan dari orang tersebut, Firdaus lantas masuk kedalam rumah ingin mengeluarkan motor dan ingin melaporkan ancaman orang tersebut ke Polsek Muara Bangkahulu. Namun saat berada didepan pintu rumahnya, ia melihat api sudah menjalar dan membakar bagian depan pintu warung sehingga langsung melapor ke warga sekitar untuk mendapat pertolongan.
“Memang sebelumnya ada keributan dengan pengunjung, tiba-tiba ada kebakaran, sudah kami laporkan agar bisa ditindaklanjuti dan diproses secara hukum,” tutupnya.(cup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: