HONDA

Gardu Induk di Kaur Ditargetkan Selesai Akhir 2023

Gardu Induk di Kaur Ditargetkan Selesai Akhir 2023

KAUR - Sepertinya permasalahan seringnya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Kaur masih lama terselesaikan. Salah satu permasalahan seringnya listrik di Kaur padam dikarenakan belum memiliki Gardu Induk (GI). Pembangunan GI di Kecamatan Kaur Selatan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2023.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Persero Bintuhan, Novian Parlando, mengatakan pembangunan GI tersebut dilakukan oleh PLN pusat. Namun pihaknya mendapat informasi terakhir dari pihak rekanan yang membangun GI tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2023.

"Kita hanya unit layanan pelanggan, kita tidak terlalu terlibat dalam pembangunan gardu induk. Tapi informasi terakhir yang kita dapat target selesainya bangunan itu pada akhir tahun 2023," sampainya.

Ia mengungkapkan selama ini pembangunan GI tersebut ada beberapa permasalahan. Antara lain yakni pembebasan lahan pembangunan tower dan tanam tumbuh di saluran udara tenggang tinggi, masih banyak masyarakat yang tidak bersedia untuk eksekusi.

"Ini sebagai informasi yang kita terima, untuk lebih lanjutnya kita kurang mengetahui seperti apa permasalahan tersebut saat ini, " ujarnya.

Sedangkan saat dikonfirmasi lebih jauh terkait dengan seringnya wilayah Kabupaten Kaur mengalami pemadaman listrik, Novian mengatakan permasalahannya dikarenakan jauhnya jarak rentang kendali. Yang mana jaringan listrik Kabupaten Kaur masih menginduk di GI Manna Bengkulu Selatan. Sehingga jika terjadi masalah di pangkalan, maka perbaikannya membutuhkan waktu sekitar 3 jam lamanya.

"Permasalahan seringnya padam listrik pada waktu magrib itu karena, jarak rentan kendali begitu jauh, sehingga pada waktu pelanggan semua mengunakan listrik, daya tidak mencukupi meski pun itu kita sudah dibantu oleh Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) 1. Sedangkan PLTM 1 juga masih kurang untuk penyuplai data di kabupaten Kaur karena permasalahan debit air," sampainya.

Sementara itu Kabid Kawasan permukiman dan pertanahan Dinas Perumahan dan Wilayah Permukiman Kabupaten Kaur, Saprol Hasani, ST mengatakan, Pemkab Kaur telah mengirimkan surat kepada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi untuk mempercepat pembangunan GI dan pembangunan tower saluran udara tegangan tinggi, agar permasalahan seringnya padam listrik di Kabupaten Kaur segera teratasi.

"Sekitar satu bulan lalu bapak bupati sudah kirim surat ke PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, untuk mempercepat pembangunan, namun hingga saat ini belum ada balasan apakah ada masalah dalam pembangunan GI ataupun pembangunan tower saluran udara tenggang tinggi," ujarnya (wij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: