Warga Luar Harus Bawa Hasil Swab, Stok Alat Swab Sudah Ludes

 

TUBEI - Seperti yang telah diperhitungkan sebelumnya, kesanggupan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melakukan swab antigen terhadap siapapun yang ingin masuk ke Lebong pasti ada batasnya. Buktinya, baru berjalan 15 hari, alat swab antigen yang diklaim disiapkan 10 ribu pieces di 2 Pos Komando (Posko) Covid-19 di perbatasan telah ludes.

Alhasil, kepada warga luar daerah yang ingin masuk Lebong harus membawa surat keterangan hasil swab. Petugas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 hanya akan memberi pelayanan swab di posko perbatasan khusus kepada warga yang berdomisili di Lebong.

''Jadi pelayanannya tetap jalan, hanya sistemnya saja yang sedikit berubah,'' kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, Kopli Ansori.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, S.KM, M.Si mengaku telah memesan tambahan seribu pieces alat swab antigen. Diperkirakan baru akan diterima Senin (9/8). Namun untuk yang sifatnya darurat, pemeriksaan terhadap orang yang dicurigai tetap dilakukan dengan memakai alat swab milik puskesmas.

''Untuk sementara ini mereka yang melewati posko penyekatan hanya akan dilakukan screening oleh petugas Posko. Kalau ada yang mencurigakan, misalnya suhu badan tinggi maka langsung diswab pakai alat milik puskesmas,'' jelas Rachman.

Di sisi lain, ia yakin seribu alat swab itu cukup. Melihat trend masyarakat yang terdata masuk melalui Posko penyekatan, jumlahnya tidak akan melebihi seribu orang dalam kurun waktu 15 hari ke depan. Apalagi tidak semua yang ingin masuk diswab di tempat layaknya pertama penyekatan dilakukan.

''Artinya dengan aturan baru warga luar boleh masuk asal membawa surat keterangan swab bebas Covid-19, jelas membantu penghematan alat swab di Posko karena rata-rata yang banyak masuk ke Lebong itu warga luar,'' demikian Rachman.(sca)

Sumber: