BANNER KPU
HONDA

Warga Temukan Tempayan Berusia Ratusan Tahun, Sudah Tiga Lokasi Temuan

Warga Temukan Tempayan Berusia Ratusan Tahun, Sudah Tiga Lokasi Temuan

CURUP – Warga di beberapa kecamatan satu minggu belakangan sedikit dikejutkan oleh temuan benda tua berupa tempayan atau sejenis wadah air yang usianya diperkirakan lebih dari 300 tahun. BACA JUGA: Tak Terima Dituduh Maling Ayam, Pak Kadun pun Dikeroyok

Setidaknya sudah ada tiga lokasi warga menemukan pecahan barang tersebut di lokasi pemakaman saat melakukan penggalian kuburan. BACA JUGA: SKD CPNS Pemprov Bengkulu Dijadwalkan 25-29 September, PPPK Belum Jelas

Diduga kuat, tempayan dan beberapa barang tersebut merupakan peningalan kuburan ke-2 masyarakat zaman dahulu.

Saat beberapa benda temuan tersebut sudah diamankan oleh Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Rejang Lebong (RL) dan rencananya akan dikirim ke Palembang untuk diteliti.

Dijelaskan Ketua BMA Kabupaten Rejang Lebong Ahmad Faizir kemarin, dua lokasi diantaranya tempat ditemukan tempayan tersebut dalam kurun waktu satu minggu belakangan. BACA JUGA: Jelang Penertiban Pasar Panorama Kota Bengkulu, Kios Kosong Didata

Masing-masing di wilayah Desa Duku Ulu dan Desa Kesambe Lama yang sama-sama di Kecamatan Curup Timur.

‘’Untuk di Desa Duku Ulu warga menemukan saat menggali makam pada 24 Agustus 2021 lalu dan di Desa Kesambe Lama, tim kita (BMA Kabupaten Rejang Lebong, red) yang menemukannya pada 27 Agustus 2021,’’ sampai Faizir. BACA JUGA: Ikuti Reels Instagram Competition, Spesial HUT ke-20 Harian RB, Raih Total Hadiah Jutaan Rupiah dan Merchandise Menarik

Dilanjutkan Faizir, utuk tempayan yang ditemukan memiliki diameter yang berbeda, termasuk temuan Tempayan Rajo yang ditemukan sebelumnya di wilayah Desa Batu Dewa Kecamatan Curup Utara.

Selain Tempayan, ada juga kapak yang terbuat dari batu yang posisinya berada di sekitar tempayan. BACA JUGA: Posko Perbatasan Terkesan Mubazir, Tak Efektif Tekan Covid

‘’Rencananya temuan-temuan kita ini akan dikirim ke Palembang guna dilakukan penelitian, untuk mengetahui usia tempayan tersebut. Kita juga berharap temuan ini bisa menarik perhatian dari pemerintah agar barang yang bersejarah ini dapat menjadi aset," kata Faizir. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: