Pertamina Jamin Bengkulu Tak Kekurangan Pertalite
BENGKULU – Pertamina memastikan bahwa dalam waktu kedepan, Provinsi Bengkulu tidak akan kekurangan pertalite. Sale Branch Manager Pertamina Bengkulu, Ferdi Fajrina menyampaikan bahwa ketersediaan stok pertalite dan pertamax di Bengkulu masih aman. "Pertalite, kan masuk barang privat yang stoknya disuplai sesuai permintaan. Beda dengan subsidi ya," jelasnya.
Bahkan dapat dipastikan, baik pertalite, pertamax maupun yang lainnya, akan dijamin ketersediaannya. Jumlahnya sesuai dengan permintaan konsumen.
"Stok BBM jenis pertamax maupun pertalite itu, kami pastikan aman," sampai Ferdi.
Salah satu pengendara, Rina yang sedang mengantre BBM jenis Pertalite di SPBU KM 6,5 mengakui jika di sekitar Padang Harapan itu memang pertamax mulai jarang ditemukan. Untuk menyiasati itu, ia mencari SPBU yang stok pertalite atau pertamax masih ada. Atau dengan pilihan lain, ia membeli eceran.
"Antre pertalite di sini lagi, kalau Sabtu lalu itu sempat habis. Jadi kita cari di SPBU lain," jelasnya.
Ditempat terpisah, Asisten Manager SPBU KM 8, Hazil mengatakan untuk distribusi pertalite maupun pertamax sendiri, tiap hari pihaknya menerima suplai dari Pertamina.
"Kita terus kordinasi dengan Pertamina Pulau Baai ya, untuk stok pertalite dan pertamax. Sebelum habis ya kita minta di suplai lagi. Kalau antrean saat Alhamdulillah masih normal," kata Hazil.
Sementara itu Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Anzori Tawakal memastikan bahwa untuk stok dua jenis BBM non subsidi itu, saat ini masih dalam katagori aman untuk Provinsi Bengkulu.
"Ada yang terlambat masuknya, ini bukan karena stoknya yang gak ada. Tapi karena hambatan distribusi dari Pertamina Pulau Baai, ke SPBU itu. Ini kan bukan BBM subsidi ya, jadi tidak terbatas, dan gak ada alokasi," kata Anzori, Senin (6/9).
Dijelaskannya, ini tidak masalah, bisa jadi karena cuaca saat ini menyebabkan terkendalanya distribusi BBM dari Pulau Baai. Perbantuan stok pertalite ini, dinilai hal biasa. Mengingat, pertalite ini bukan merupakan subsidi BBM. Sehingga untuk stoknya tidak ada kuota yang dibatasi. Pertamina akan menyuplai sesuai dengan permintaan.
"Jika stok mulai menipis tentu pihak Pertamina langsung memesan lagi. Kan beda dengan BBM subsidi yang ada alokasinya. Juga bisa jadi ada keterlambatan pengajuan permintaan dari SPBU masing masing ya. Namun kita pastikan untuk stok saat ini masih aman," paparnya. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: