HONDA

18 Program Unggulan Tak Optimal

18 Program Unggulan Tak Optimal

BENGKULU - Tanggal 15 September nanti direncanakan untuk penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2022 mendatang. BACA JUGA: Terdampak Covid-19, PKL dan Warung Dapat Rp 1,2 Juta Ini disampaikan oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi. Menurutnya meskipun telah finalisasi kajian KUA PPAS ini, ia memperkirakan 18 program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah- Rosjonsyah, belum dapat terealisasi dengan optimal. Melihat proyeksi pendapatan pada tahun depan berkisar Rp 2,8 triliun. BACA JUGA: Berusaha Kabur, Tsk Curanmor Dihadiahi Timah Panas Sedangkan untuk belanja daerah mencapai Rp 2,9 triliun. "Dilihat dari proyeksi pendapatan dan belanja, kita sebelumnya tetap menyarankan agar 18 program prioritas, 68 program unggulan disamping visi dan misi Gubernur dan Wagub Bengkulu untuk tetap disinkronkan," kata Edwar. BACA JUGA: Keberatan, Calon Kades Dipersilakan Gugat ke PTUN Dijelaskannya, hal itu bertujuan agar KUA PPAS APBD tahun anggaran nanti, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat program Gubernur dan Wagub. Kendati demikian, menurutnya dengan proyeksi pendapatan dan belanja tersebut, terkait dengan program Gubernur dan Wagub tahun depan tetap bisa dilaksanakan. "Artinya tetap bisa direalisasikan, tapi volumenya tidak bisa besar. Karena bagaimanapun juga untuk merealisasikan program-program itu, harus disupport ketersediaan anggaran," kata Edwar. Untuk diketahui, pembahasan KUA-PPAS tahun depan sudah rampung sesuai dengan jadwal Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Bengkulu. "Kita sudah rampung pembahasan, seusia dengan waktu yang dijadwalkan oleh Banmus, insya Allah tanggal 15 September nanti penandatanganan KUA PPAS," jelasnya. Untuk itu, dengan telah finalisasinya KUA-PPAS tahun depan, Rabu (15/9) diagendakan penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS tersebut dahulu. BACA JUGA: Yang Sabar, Gaji Bidan PTT Segera Cair "Sekarang kita minta kepada TPAD untuk menyusun KUA-PPAS, karena dalam pembahasan finalisasi masih ada beberapa catatan yang kita berikan selaku Banggar," pintanya. Ia menjelaskan perbaikan yang dimaksud seperti kegiatan-kegiatan yang tahun ini tidak bisa direalisasikan, agar dianggarkan kembali pada tahun depan. Misalnya untuk renovasi view tower. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: