HONDA

Tunggakan Rekening Listrik di Kaur Rp 1,6 Miliar

Tunggakan Rekening Listrik di Kaur Rp 1,6 Miliar

 

KAUR – ULP PLN Bintuhan akan mengambil langkah tegas terhadap pelanggan yang menunggak membayar rekening listrik. Hingga Oktober ini jumlah tunggakan pelanggan cukup tinggi yakni mencapai Rp 1,6 miliar. Tunggakan pembayaran tagihan ini hingga mencapai tiga bulan.

“Dengan kondisi seperti ini kita secara rutinitas lakukan pemutusan sambungan bagi pelanggan yang menunggak di atas dua bulan,” kata GM Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bintuhan, Novian Perindo,

Dikatakannya, ada 7.926 pelanggan masih menunggak kewajibannya dan terancam diputus. Dimana untuk menekan tunggakan pelanggan tersebut, pihaknya telah melakukan penagihan door to door. Untuk pemutusan sementara sambungan listrik dilakukan secara tegas yakni dengan memutus aliran listrik sementara mulai dari tunggakan dua bulan.

“Selain melakukan penagihan secara door to door juga kita mulai melakukan pemutusan, dan sampai kini sudah ada lima pelanggan yang kita putus sementara, bongkar rampung tiga pelanggan, dan proses berhenti langganan enam pelanggan,” terangnya.

Ditambahkannya, pemutusan aliran listrik untuk penunggak tagihan dua bulan dilakukan dengan cara memutus aliran MCB atau kabel arus. Kemudian jika selama dua bulan tidak juga dibayar setelah pemutusan aliran listrik, pihak PLN akan mencabut langsung KWH pelanggan.

“Kalau sudah sampai 3 bulan masih belum dibayarkan kita langsung melakukan pemberhentian sebagai pelanggan PLN. Makanya kita imbau kepada pelanggan pascabayar yang masih menunggak agar segera dibayar sebelum kita putus,” tegasnya.(wij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: