Minat Masyarakat Divaksin Menurun
MUKOMUKO - Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Riswandi Dani, SKM, MM mengatakan, Mukomuko mampu memberikan vaksin sebanyak 3.800 orang setiap harinya. Sebab Mukomuko memiliki 19 tenaga vaksinator untuk vaksin Covid-19. Mereka ini tersebar di 17 puskesmas, Klinik Polres Mukomuko, dan RSUD Mukomuko.
“Setiap satu tim vaksinator mampu melayani 200 orang per hari. Sebetulnya, kekuatan vaksinator kita cukup untuk menggenjot percepatan pelaksanan vaksinasi Covid-19,” kata Riswandi Dani. BACA JUGA: Realisasi Vaksinasi Rendah, Seluma Naik PPKM Level III
Namun disayangkan, besarnya kemampuan yang dimiliki Mukomuko, belum dibarengi dengan besarnya minat masyarakat. Sebab ada penurunan minat masyarakat untuk divaksin. “Rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Mukomuko ini ditenggarai turunnya minat masyarakat untuk mendatangi pusat-pusat vaksinasi khususnya puskesmas,” sebutnya.
Hal ini membuat posisi Mukomuko saat ini persentase vaksinasi Covid-19 masuk kategori masih rendah. Baru sekitar 23,09 persen untuk vaksin dosis 1 dan 15,12 persen untuk vaksin dosis 2.
"Jadi indikator level PPKM itu tidak hanya dilihat dari jumlah kasus aktif. Jumlah kasus kita memang rendah. Tapi capaian vaksinasi kita juga rendah, sehingga Mukomuko naik status PPKM level 3," terangnya.
Oleh sebab itu, tambah Riswandi, pihaknya dan jajaran Satgas akan mengubah strategi dalam melakukan vaksinasi. Hal ini untuk memaksimalkan potensi tim vaksinator agar persentase vaksinasi bisa ditingkatkan, bahkan bisa dituntaskan hingga 100 peren. BACA JUGA: 368 Formasi PPPK Tahap II Segera Diumumkan
“Strategi yang bakal kami lakukan dengan mekanisme jemput bola. Vaksinasi keliling. Kami juga sudah menyurati pemerintah kecamatan untuk membantu memobilisasi warga yang mau mendapatkan vaksin," jelas Riswandi. Vaksinasi jemput bola ini tidak hanya di kantor kecamatan, namun juga akan turun hingga ke desa-desa. (hue/rakyatbengkulu.com)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: