Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Desa
BENGKULU TENGAH - Warga Desa Bajak II, Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah gotong royong membangun jalan desa yang sudah rusak parah. Warga Desa Bajak II, Abdul Ghani menjelaskan akses jalan desa sangat tidak layak. Apabila hujan, kendaraan sulit melintas.
Ia menambahkan kondisi jalan yang rusak membuat warga terpaksa bergotong royong agar jalan desa bisa dilewati. Gotong royong yang dilakukan hanya seadanya dengan meletakkan batu di jalan tanah tersebut, agar kendaraan bisa lewat apabila dalam kondisi hujan, meskipun tetap tidak akan maksimal.
"Kami berharap Pemkab Bengkulu Tengah melalui OPD terkait segera memperbaiki jalan desa kami. Apabila jalan tersebut sudah bagus, maka akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat," jelas Ghani.
Menyikapi hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah memastikan jalan dari Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung hingga Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang masuk dalam rencana perbaikan pada tahun 2022.
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Tengah Rahmat Riyanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT mengatakan, pada tahun 2022 Bidang Bina Marga sudah dipastikan mendapat DAK sebesar Rp 22 miliar. Dengan anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun atau memperbaiki beberapa titik jalan yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Dengan anggaran Rp 22 miliar ini kita merencanakan pengerjaan empat paket jalan hotmix yang memang menjadi prioritas kita di Kabupaten Bengkulu Tengah. Empat paket tersebut salah satu diantaranya penyelesaian pembangunan jalan hotmix yang berada di Desa Bajak I hingga Desa Lubuk Unen. Yang mana jalan ini menghubungkan akses jalan Kecamatan Taba Penanjung hingga Merigi Kelindang," jelasnya.
Lanjutnya, tahun 2021 ini, jalan Desa Bajak I hingga Lubuk Unen sudah dikerjakan, namun belum tuntas 100 persen. Karena itu melalui anggaran yang didapatkan, jalan Desa Bajak I hingga Desa Lubuk Unen akan dituntaskan 100 persen. Pengerjaan paket jalan Desa Bajak I hingga Lubuk Unen ini, di dalamnya termasuklah jalan Desa Bajak II.
"Jalan Desa Bajak I - Desa Lubuk Unen masih menjadi prioritas kita, karena memang kondisi jalan yang ada di sana sangat tidak layak. Kita sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Kondisi jalan sangat menghambat semua aktivitas masyarakat," kata Febrian.
"Apalagi kalau ada warga yang memerlukan penanganan kesehatan akan sangat terhambat. Semoga melalui anggaran DAK ini, tahun depan jalan tersebut akan tuntas dan rencana kita berjalan lancar," pungkas Febrian.(jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: