Program Kopi Sambung Dicoret
KEPAHIANG - DPRD Kabupaten Kepahiang memastikan program kopi sambung dicoret dari program tahun anggaran 2022 mendatang. BACA JUGA: Harga Kopi Beranjak Naik
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang, Eko Guntoro, SH mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan RAPBD 2022 di tingkat Banggar.
Kesimpulan sementara Banggar, untuk menekankan defisit, APBD Tahun Anggaran 2022 memprioritaskan alokasi anggaran untuk urusan wajib pemerintahan.
"Apa saja itu urusan wajib? Seperti listrik, operasional kendaraan dinas, kemudian THR (Tunjangan Hari Raya) bagi PNS," jelas Eko.
Jika nanti anggaran tersebut masih tersisa, baru dibagikan ke seluruh OPD sesuai dengan kebutuhannya.
Namun untuk saat ini, Eko menegaskan kegiatan-kegiatan yang besar, banggar belum bisa menganggarkan di dalam RAPBD TA 2022.
"Karena ya itu tadi, kita lebih memfokuskan pada anggaran yang bisa menunjang berjalannya kinerja OPD untuk roda pemerintahan," bebernya. BACA JUGA: Anggaran Defisit, Dewan Minta Naik Tunjangan
Terkhusus untuk program kopi sambung, politisi Gerindra ini menegaskan, pihaknya menyadari program ini unggulan yang masuk dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang.
Bahkan sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepahiang 2021-2026.
"Karena yang utama saat ini adalah menyelamatkan roda pemerintahan. Apa yang wajib, itu yang kita utamakan lebih dahulu,’’ pungkasnya.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: