HONDA

Vaksin Berbayar Tunggu Instruksi Pusat

Vaksin Berbayar Tunggu Instruksi Pusat

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Adanya informasi berkenaan dengan vaksin berbayar di tahun ini, terutama untuk vaksin booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19, di Provinsi Bengkulu masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.

Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Oktomi Harlena. Ia menjelaskan hingga kini pihaknya belum menerima informasi berkenaan dengan vaksinasi berbayar tersebut.

“Hingga saat ini belum ada informasi terkait itu (vaksinasi berbayar, red),” sampainya, kemarin.

Untuk diketahui, wacana Pemerintah Pusat memberikan dosis ketiga vaksin Covid-19 untuk masyarakat, saat ini  masih dilakukan kajian berkenaan dengan aturan soal vaksin booster ini. Vaksin dosis ketiga tidak akan diberikan lagi gratis, namun ada kelompok masyarakat yang berbayar, yakni masyarakat yang diluar penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Berdasarkan data dari Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, saat ini sudah ada 1.175.516 orang yang telah divaksin. Dengan angka tersebut, saat ini capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu mencapai 75,65 persen untuk dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis pertama mencapai 764.795 orang, atau telah mencapai 49,22 persen.

“Kita tetap serukan ajakan masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi. Kan itu masih ada yang belum vaksin,” kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan.

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kalak BPBD Provinsi Bengkulu itu, menjelaskan jika dari capaian vaksinasi di angka 75,65 persen, masih ada 378.276 orang yang belum melakukan vaksinasi. Pasalnya untuk jumlah keseluruhan target vaksinasi ini adalah 1.553.792 orang.

“Sekarang kan sudah zero kasus. Artinya tidak ada kasus Covid-19. Tapi ya tetap diwaspadai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Serta untuk meningkatkan kekebalan imunitas,dengan vaksinasi,” lanjutnya.

Untuk diketahui, saat ini masih ada 120.790 dosis vaksin. Dimana terdiri atas Vaksin Az Thailand, Vaksin Pfizer-BioNtech, Vaksin Moderna ,Vaksin Pfizer-BioNtech, Coronavac 2 Ds, Vaksin Az New Zealand. Yang rata rata masa expired nya masih di bulan Maret dan April nanti.

“Kita optimis, tetap mempertahankan zero kasus. Sehingga semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya kasus baru,” jelasnya.

Hingga kini tercatat ada 23.109 kasus di Provinsi Bengkulu. Dimana 405 Pasien diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan untuk 22.701 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara itu, untuk capaian vaksinasi paling tinggi ada di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan capaian 84, 14 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis keduanya mencapai 54,27 persen.

Disusul dengan Kota Bengkulu dengan 79,39 persen untuk dosis pertama, dan dosis keduanya mencapai 59,71 persen. Sedangkan untuk daerah dengan serapan vaksinasi terkecil ada di Kabupaten Rejang Lebong dengan capaian vaksinasi 71,36 persen dosis pertama dan 43,24 persen untuk dosis kedua. (war) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: