Calon Sekwan Ditolak, Bupati Tunggu Usulan Dewan

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com – Anggota dan pimpinan DPRD Bengkulu Selatan, secara tegas telah menolak usulan calon Sekretaris DPRD (Sekwan). Oleh sebab itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi memanggil BKPSDM Kabupaten BS, guna menindaklanjuti penolakan dari pihak legislatif tersebut. BACA JUGA: Segel Ruang Kerja Sekwan Dibuka Bupati telah menginstruksikan BKPSDM BS untuk menindaklanjuti adanya penolakan dari anggota dan pimpinan DPRD BS mengenai tiga usulan calon Sekwan BS untuk menggantikan Ferry Kusnadi SE. Adapun usulan Sekwan yang ditolak DPRD tersebut yakni Inspektur Inspektorat Hj. Diah Winarsih SH, Kepala Dinas PUPR BS, Nuzmanto dan Kepala BPKAD Lismanto Bayu SE. Bupati mengaku telah memanggil BKPSDM BS untuk menindaklanjuti, sesuai aturan yang berlaku terkait penolakan calon Sekwan. Bupati berharap, jangan sampai polemik soal pergantian posisi jabatan Sekwan BS ini terus berlanjut. BACA JUGA: Nyaris Dimassa Karena Wanita, Pak Kades Pilih Sembunyi ke Rumah Kerabat “Jangan sampai kosong. BKPSDM agar tindaklanjuti sesuai aturan, jangan sampai melanggar aturan. Masing - masing pihak harus mematuhi aturan, semua akan dikembalikan dengan aturan yang berlaku,” ujar bupati. Sampai saat ini, bupati mengaku tidak tahu mengapa dewan menolak usulan rekomendasi Sekwan BS. “Kalau penolakan itu sesuai dengan aturan yang ada kita sangat terima. Kalau permintaan mau dikosongkan tidak mungkin. Dalam aturan pengosongan jabatan dikarenakan ditinggal pejabat pensiun, meninggal dunia atau hal-hal lain. Yang pasti akan dicarikan solusi terbaiknya,” terang bupati. Disampaikan bupati, jika DPRD BS mempunyai rekomendasi calon Sekwan, pihaknya juga akan menindaklanjuti. Hanya saja, usulan tersebut harus sesuai dengan aturan dan syarat yang berlaku. Karena rekomendasi usulan calon Sekwan yang sudah ditolak dewan itu, bupati mengaku tidak kecewa. BACA JUGA: Kenang Pertempuran di Laut Arafuru, Lanal Bengkulu Tabur Bunga “Kita siap tunggu usulan DPRD, siapa yang tepat untuk Sekwan. Kita mau hubungan eksekutif dan legislatif tetap harmonis,” tutup Gusnan. (tek)

Sumber: