HONDA

Dibayar Nasi Kotak

Dibayar Nasi Kotak

 

JAKARTA, rakyatbengkulu.com – Lebih dari sepuluh tahun Danilla Riyadi berkiprah di industri musik tanah air.

Pasang surut kehidupan sebagai musisi dirasakannya. Dia mengingat mengawali karier dari nol. BACA JUGA: Perkuat Ekonomi Nasional, Dorong Kinerja Pemangku Industri Kopi

’’Pernah dibayar nasi kotak doang gitu,’’ ujar Danilla saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/1).

Dia juga pernah tidak mendapat bayaran sepeser pun dari hasil kerja kerasnya itu.

Perempuan yang debut albumnya Telisik (2014), mendapat gelar Best New Act oleh Rolling Stones Indonesia itu juga punya pengalaman manggung tanpa penonton.

Momen-momen seperti itu menjadi pengalaman berharga dan tidak akan pernah terlupakan olehnya.

’’Sebenarnya banyak sih (momen yang nggak terlupakan, Red). Tapi, ya di antaranya itu sih yang paling kerasa banget,’’ jelasnya.

Pemilik nama asli Danilla Jelita Poetri Riyadi itu tak menyebutkan bahwa hal yang paling pahit dirasakannya di awal karier adalah masalah finansial.

Untung, masa-masa sulit tersebut sudah terlewati.

Tim produksi musiknya pun tidak lagi mengalami kekurangan atau kekosongan pendapatan.

’’Memang, yang paling kerasa dan related banget tuh dari segi keuangan, ya. Sekarang udah bisa menutup (biaya operasional, Red) tim produksi kita lah,’’ kata Danilla.

Hasil kerja pelantun lagu Senja di Ambang Pilu tersebut terbayar. BACA JUGA: Sepakat Pasar Panorama Dikelola Swasta

Karya-karyanya berhasil mendapat respons positif, terutama pendengar musik pop, jazz, dan indie.

Di sisi lain, hal itu juga berdampak pada proses pendewasaan dirinya.

Danilla menyatakan bahwa kepribadiannya juga ikut berubah sepanjang masa kariernya berjalan.

’’Jadi, jauh lebih dewasa sih kayaknya, ya,’’ kata perempuan kelahiran 12 Februari 1990 itu.

Danilla menyatakan bahwa dirinya dulu kerap memikirkan komentar orang lain tentang dirinya.

Entah itu soal kepribadian ataupun aliran musik yang dibuatnya.

’’Tapi, ternyata kalau kebanyakan mikirin orang lain, nggak ada habisnya. Dan lebih menghargai apa pun yang masuk ke kita lah, ibaratnya gitu,’’ terangnya.

Danilla memulai karier musiknya pada 2010 dengan mendirikan grup band Orca.

Empat tahun kemudian, dia melahirkan album solo perdana bertajuk Telisik.

Lalu, pada 2017, Danilla mengeluarkan album berjudul Lintasan Waktu.

Kemudian, pada 2019 dia mengeluarkan extended play bertajuk Fingers. (shf/c12/ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: